Mohon tunggu...
Ahimsa Murfi
Ahimsa Murfi Mohon Tunggu... Dosen - dosen/Politeknik Negeri Malang

vi veri veniversum vivus vici

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Deadpool 2 (Memang) Film Keluarga

8 Juni 2018   10:22 Diperbarui: 8 Juni 2018   10:32 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa adegan terakhir ini mengingatkan bahwa Deadpool ini memang bukan film heroik, ini memang film keluarga. Setiap dari kita, orang tua kita atau siapapun dia yang tetap mencintai sekalipun yang kita cintai ini memberi beribu alasan untuk pergi. Mencintai sesungguhnya adalah mencintai dia yang tak dapat dicintai. Memberi, jika dihargai adalah berkah. Sedang memberi namun tak mengharap kembali, siapa yang bisa lakukan itu jika bukan kedua orang tua kita? 

3. Akhir cerita yang membahagiakan

www.express.co.uk
www.express.co.uk
Seperti film keluarga kebanyakan, film ini berakhir bahagia. Dengan Deadpool yang hidup kembali dan keluarga yang saling menyayangi, yang akhirnya dimiliki oleh Firefist. Selalu ada kesempatan ke-dua untuk keluarga, mungkin itu yang ingin disampaikan oleh penulis dan sutradara film ini. 

Tiap pecinta adalah pahlawan bagi ia yang dicintai, dan hanya jika ada kesempatan ke-dua, akhir bahagia dapat dirasakan. Seringkali pelajaran paling berharga tentang cinta, setelah sekian waktu yang begitu panjang, atau malah setelah kematian memisahkan dia yang mencintai dan dicintai. 

Selagi masih ada waktu dan kesempatan, lihatlah dia yang mencintaimu, sekalipun beribu alasan kau berikan kepadanya untuk berhenti mencintaimu. Ucapkan terima kasih, walau mungkin sulit. Setidaknya usaha untuk membuka hatimu kepada cinta pernah kau lakukan. Tak ada sesal, jika ini untuk dia yang benar-benar menyayangi dan mencintaimu. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun