Mohon tunggu...
nurul fathia
nurul fathia Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Teknik Industri Universitas Mercu Buana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengaruh Penggunaan Kawat pada Gigi

9 Januari 2011   07:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:48 2512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemakaian kawat gigi termasuk bagian dari tindakan perawatan dalam bidang kedokteran / kesehatan gigi. Karena itu tindakan ini harus punya alasan medis. Pemakaian kawat gigi dimaksudkan untuk merapikan gigi yang letaknya tidak beraturan.

Dari segi pasien : kalau gigi dari semula sudah rapi, pemakaian kawat gigi jadi pekerjaan yang mubasir & tak ada manfaatnya selain buang-buang tenaga, waktu dan juga uang. Ingat juga pakai kawat gigi itu bukan proses nyaman !

Dari segi dokter gigi : melakukan tindakan yang tidak ada alasan medisnya berarti melakukan pelanggaran etika.

Catatan : pada masa kini memang ada sekelompok orang yang melakukan hal ini semata-mata untuk mengikuti trend, Ironisnya sebagian dokter gigi mau melayaninya

Pengaruh pemakaian kawat :
a. yang positif; kalau perawatan berhasil, gigi jadi rapi.
b. yang negatif (kalau boleh dibilang begitu :
Pemasangan kawat behel biasanya menyebabkan rasa pegal pada gigi yang sedang ditarik, diputar atau didorong. Namun, tentu saja dalam batas yang masih bisa ditoleransi oleh tubuh kita. Kalau terlalu besar gayanya, gigi bias rusak / mati syarafnya, sebaliknya bila kurang tentu tidak akan efektif. Dokter gigi yang melakukan perawatan / pemasangan kawat ini seyogyanya sudah memperhitungkan besar gaya tsb dengan seksama
Jangka waktu pemakaian behel tergantung dari berat ringannya kelainan susunan gigi yang dirawat. Ketaatan dan kerjasama pasien dalam menjalani perawatan juga berperan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun