Mohon tunggu...
Putri Siski Mayang
Putri Siski Mayang Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Ini aku, yang pandai dalam menuangkan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Seni Meraih Impian

16 September 2023   09:48 Diperbarui: 16 September 2023   10:04 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Kita makin berlari dalam kehidupan ini, seakan semua hal harus digapai pada waktu ini juga. Padahal tidak selamanya harus begitu. Tahu gak hal penting apa yang perlu diingat pada kehidupan yang kita jalani ini?Yah, proses itu tidak bisa kita jadikan main-main. Maksudnya bagaimana?maksudnya adalah proses itu bukan sesuatu yang bisa kita anggap enteng begitu saja. Memangnya kenapa? Bukankah kita tahu bahwa proses itu seperti jalan panjang yang harus kita lalui jika kita ingin sampai pada suatu tujuan? Iyah, betul ibaratnya proses itu yak, hal-hal menantang yang harus kita taklukan untuk meraih sebuah kemenangan.

Ngomongin soal proses, pasti setiap orang merasakan dan mengalaminya. Mau gak mau, proses itu akan selalu ada disetiap hal yang kita lakukan. Kayak, semisalnya kita ingin dapat barang A, yang udah dari dulu kita incar. Tapi sayangnya kita belum punya uang buat beli barang itu. Nah dari situ, kita jadi berfikirlah, bagaimana caranya bisa dapat barang A, dengan hasil dari keringat kita sendiri. Lalu akhirnya kita coba untuk menjual barang dagangan orang tanpa modal, kita berusaha sebaik mungkin untuk menekuni hal itu, walaupun ditengah-tengah ada masalah yang buat kita bingung mau lanjut apa enggak, stress dan lain sebagaimya. Tapi karena ingat bahwa kita pengen beli barang A, akhirnya kita memilih buat lanjut ngejalani dagangan itu sampai pada akhirnya dengan semua kerja keras, doa yang gak terputus dari hari ke harinya, kita akhirnya bisa beli barang A yang kita incar sejak lama.

Yah, begitulah gambaran dari sebuah proses. Bayangin aja, kalau misal dihidup ini gak ada yang namanya proses. Pasti hidup yang kita jalani ini akan terasa sangat membosankan. Dimana semua hal yang ingin kita raih itu dilakukan dengan cara-cara instan. Pastinya hasil ataupun sebuah dampak dari hal-hal yang kita raih secara instan itu akan terasa nikmatnya hanya sesaat saja. Tetapi berbeda hal kalau kita bisa meraih sesuatu tetapi dengan melewati serangkaian proses yang panjang, pasti sebuah kenikmatan yang kita rasakan juga luar biasa.

Tapi sayangnya, yang menjadi kabar buruk adalah banyak dari kita yang sedikit sekali dalam menghargai sebuah proses itu sendiri. Kebanyakan dari kita tidak benar-benar menikmati sebuah proses itu karena gak sabaran ketika ingin mencapai sesuatunya. Nah inilah yang perlu diperhatikan bahwa ke gak sabaran kita inilah yang pada akhirnya kita jadi gak bisa menikmati dan bahkan gak bisa menghargai atas proses itu sendiri.

Berbicara mengenai proses, bisa kita artikan bahwa proses itu merupakan hakekat dari sebuah pencapaian yang berarti. Setiap satu langkah yang kita ambil, setiap kendala yang kita hadapi, dan setiap  pengorbanan yang kita lakukan, itu adalah bagian berarti dari cerita kita. Dan ketika kita sudah memahami dan mulai menerima proses ini, nantinya hal itu dapat mengubah pandangan kita mengenai kehidupan.

Tetapi pertanyaanya, mengapa si kita itu terlalu terburu-buru atau gak sabaran banget ketika mengejar sebuah hasil tanpa mau menikmati prosesnya? Nah. Pertanyaan ini jadi mengingatkan kita untuk berhenti sejenak, melambat, dan tentunya merenung juga. Mengapa bisa begitu?sebab ditengah-tengah proses itulah kita belajar memahami diri kita sendiri, kita belajar bagaimana mengatasi sebuah rintangan, kita belajar bagaimana mengasah suatu ketabahan, kesabaran, dan kita juga belajar untuk bersyukur terhadap setiap langkah kecil yang kita lakukan.

Perlu kita ingat bahwa proses itu bukanlah suatu waktu yang terbuang. Proses itu adalah suatu pelajaran berharga yang mampu membentuk kita menjadi individu yang bijaksana, pantang menyerah, dan menjadi individu yang penuh akan mengucap syukur kepada sang penciptanya. Tetapi, sebuah proses itu terkadang rasanya sangat pahit jika dirasakan, tapi kabar baiknya proses juga menciptakan sebuah hal indah juga.

Jadi, mulai sekarang berhenti mengukur kehidupan hanya dengan melihat hasil akhirnya saja ya. Ayo kita sama-sama belajar untuk menghargai setiap momen yang ada dalam perjalanan dihidup kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun