Copa America 2015 Chile mungkin telah usai beberapa hari yang lalu dengan keberhasilan Sang tuan rumah meraih gelar pertamanya pada perhelatan Copa America. Namun Copa America 2015 masih meninggalkan cerita unik, terutama dari para pemain. Ada yang menjadi sosok yang spesial, fenomenal, sial, hingga kontroversial. Berikut ini merupakan sosok yang menjadi perhatian di Copa America 2015.
1. Jorge Valdivia
Walaupun pemain ini tidak seterkenal Arturo Vidal yang menjaga keseimbangan permainan Chile, ataupun seperti Alexis Sanchez yang selalu mengancam pertahanan lawan. Namun penampilannya di Copa America 2015 membuktikan bahwa pemain berusia 31 tahun ini belum habis. Valdivia mencatatkan 3 asist dalam turnamen ini yang menjadikannya pemain dengan perolehan asist terbanyak bersama Lionel Messi. Pemain yang berposisi sebagai gelandang menyerang ini menjadi penyuplai bola yang sangat diandalkan tim asuhan Jorge Sampaoli sehingga berhasil membawa Chile juara Copa America 2015. Itu terbukti dengan statistik yang dimiliki Valdivia dengan persentase akurasi passing 81%. Oleh karena itu, pantaslah jika Valdivia dijuluki "Unsung Hero" dan menjadi pemain spesial pada perhelatan Copa America 2015.
2. Deshorn Brown
Banyak yang tidak mengetahui sosok pemain ini, yaitu Deshorn Brown. Pemain ini adalah pemain yang mengawali fenomena selfie pada Copa America 2015. Brown berselfie bersama Lionel Messi pada laga terakhir di grup B. Meskipun negaranya harus kalah 0-1 dari Argentina, namun Brown tidak sedih dengan hal tersebut. Itu terbukti dengan kutipan yang Ia tulis di akun Instagram miliknya, yaitu "Not the result we were looking for, but I get to meet the best player in the world and it was a great feeling to play against him! Best of luck to [Lionel Messi] and Argentina in the rest of the tournament." Atau yang dalam Bahasa Indonesia artinya "Bukan hasil yang kita harapkan, tapi saya bisa bertemu pemain terbaik di dunia dan ini merupakan kebanggan bisa bermain melawan Dia! Semoga beruntung untuk Dia [Lionel Messi] dan Argentina dalam sisa turnamen ini." Jadi, pantaslah jika Brown dijuluki sebagai pemain yang fenomenal di Copa America 2015.
3. Lionel Messi
Banyak yang memperkirakan Argentina akan menjuarai Copa America 2015. Namun La Albiceleste harus puas menjadi runner-up setelah kalah adu pinalti melawan sang tuan rumah, Chile. Hal ini merupakan hal yang sangat menyakitkan, terutama bagi sang kapten, Lionel Messi. Dalam dua tahun, Messi bersama Argentina harus puas menjadi runner up sebanyak dua kali, setelah sebelumnya menjadi runner up Piala Dunia 2014. Penampilan Messi di Copa America 2015 tidaklah terlalu buruk, mengoleksi 3 asist dan menempatkan dirinya sebagai pencetak asist terbanyak bersama Valdivia. Namun kegagalan eksekutor pinalti Argentina saat final melawan Chile membuatnya menjadi pemain terbaik dunia yang sangat sial.Â
4. Gonzalo Jara
Pemain ini tampil bersama Chile di Copa America 2015 secara kontroversial. Mengapa? Karena pemain ini menyebabkan Edinson Cavani dikeluarkan saat Chile vs Uruguay pada perempat final Copa America 2015. Ia melakukan hal yang tidak etis, yaitu menoel bokong Edinson Cavani. Akibat hal itu, Cavani tersulut emosi dan menampar Jara sehingga mendapat kartu merah. Akibat hal ini, Jara harus mendapat sanksi larangan bertanding disisa perhelatan Copa America 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H