Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa penjelasan mengenai hambatan pada perusahaan karena belum menggunakan layanan yang dapat mengakses cloud computing di perusahaan nya. Salah satu contoh hambatan tersebut yaitu kurangnya ahli maupun tim dalam pelayanan program cloud computing, maka security dalam perusahaan tersebut pun bisa saja mengalami penurunan kinerja.
- Karakteristik Cloud ComputingÂ
- Â
National Institute of Standards and Technology (NIST) mengidentifikasi 5 karakteristik penting dari komputasi awan (Mell & Grance, 2009) sebagai berikut:
Adapun pembahasan dari 5 karakteristik cloud computing yaitu :
- On-Demand Self Service
- Pada layanan ini, cloud computing menyediakan self service pada portal masing – masing di setiap layanan. Dimana layanan ini bisa melakukan perbaharuan sendiri dengan kebutuhan pelanggan yang telah sesuai dengan apa yang di inginkan.
- Broud Network Access
- Artinya bada bround network access ini layanan cloud computing bisa dikases melalui dari mana saja dan kapan saja dengan perangkat pelanggan asal kan telah terhubung dengan jaringan internet yang tidak terbatas waktunya.
- Ressource Pooling
- Ressource Pooling yaitu layanan cloud computing yang terdiri dari kumpulan sumber daya komputasi yang kemungkinan besar sangat bisa dipakai oleh beberapa pelanggan layanan tersebut. Biasanya layanan ini bisa dipakai besama – sama. Ibaratnya sebuah aplikasi bisa digunakan bersama – sama walaupun dengan orang yang berbeda – beda.
- Rapid Elasticity
- Rapid Elasticity merupakan sebuah layanan elastis yang harus dapat memenuhi kebutuhan pelanggan yang mereka inginkan. Biasanya apapun yang diinginkan oleh layanan pelanggan maka rapid elasticity ini akan dengan ligat, cepat dan akurat apabila dibutuhkan dalam waktu yang singkat akan bisa langsung dilakukan. Layanan ini juga berasal dari unit komputasi agar bisa menyelesaikan pemecahan masalah tersebut.Â
- Measured Service
- Measured Service merupakan layanan cloud computing yang akan menyediakan sebuah informasi mengenai seberapa besar penggunaan sebuah unit komputasi yang telah dipakai oleh pelanggannya. Dan pelanggan biasanya harus membayar kan berdasarkan besartidak nya penggunaan yang dipakai oleh pelanggan.
Peranan, Fungsi, dan Manfaat Cloud Computing
Â
Cloud computing menggunakan komputer server yang sangat pesat dan cepat yang kini telah disediakan oleh banyak provider yang menyediakan media server, gunanya agar perguruan tinggi dapat meminimalisir dana dan tempat untuk menaruh server tersebut. Contoh aplikasi yang berbasis cloud computing adalah Dropbox, Google Drive dan ICloud. Di bidang pendidikan, teknologi informasi sangat berperan dalam menyediakan sarana belajar- mengajar yang lebih efisien seperti trend belajar jarak jauh (distance learning), belajar secara elektronis (e-learning), perpustakaan elektronik (e-library), dan multimedia. Sama hal nya dengan teknologi – teknologi lainnya, cloud computing tak kalah banyak manfaat dalam bidang pendidikan. Mungkin jika tidak ada yang namanya cloud computing maka perangkat – perangkat lunak ataupun perangkat keras dalam komputer hanya dapat berfungsi pada bidang yang dapat dibilang itu – itu saja tidak mendapatkan perbaharuan.
Kelebihan Dan Kekurangan Cloud Computing
Kelebihan atau Keuntungan Cloud Computing yaitu:
- Keuntungan bagi para pelaku bisnis adalah minimalisasi biaya investasi infrastruktur publik sehingga bisnis bisa lebih terfokus pada aspek fungsionalitasnya. Dengan lebih terfokus pada banyak aspek maka bisnis tersebut layak untuk mendapatkan pencapaian di setiap pembaharuan nya.
- Bagi pengembang aplikasi, layanan PaaS (Platform as a service) memungkinkan pengembangan dan implementasi aplikasi dengan cepat sehingga meningkatkan produktivitas. Setelah bisa meningkatkan produktivitas di setiap penjualan nya maka pengembang aplikasi dapat menambah layanan yang dapat dipercaya bagi pelanggan yang lainnya.
- Bagi para praktisi yang bergerak di industri TI, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industri jasa pengembangan teknologi informasi. IndustRi jasa pada pengembangan teknologi saat ini sangat berkembang pesat seiring berjalannya waktu pada peningkatan penggunaan sosial media di seluruh dunia. Â
- Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatnya penggunaan layanan PaaS ini akan meningkatkan penggunaaan bandwidth internet. Karena sekarang jaringan internetsangat dibutuhkan dalam melakukan kegiatan apapun yaitu sangat berguna pula pada tenaga pendidik dan pembisnis yang setiap jam nya membutuhkan perangkat komputer dan jaringan internet.
- Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat. Seperti arti dari kata integrasi bahwasannya yaitu sebuah perubahan. Maka yang dimaksud kan disini adalah pembaharuan (upgrade) ulang aplikasi dalam berbagai perangkat yang dapat memudahkan sistem pelanggan layanan menggunakan nya.
Resiko atau kekurangan yang harus dihadapi pengguna Cloud Computing ini antara lain:
- Level layanan (Service level) artinya kemungkinan kinerja layanan yang kurang konsisten dari provider. Inkonsistensi provider cloud ini meliputi proteksi data dan pemulihan data. Biasanya beberapa layanan padasetiap sistem dapat mengalami perubahan dan berbeda – beda.
- Kerahasiaan (Privacy), yang berarti adanya resiko data pengguna akan diakses oleh orang lain karena hosting dilakukan secara bersama-sama. Layaknya sebuah perangkat yang sudah di ketahui password untuk masuk akunnya, pasti ada saja orang jahat yang iseng mengutak atik akun orang lain. Â
- Kepatuhan (Compliance), yang mengacu pada resiko adanya penyimpangan level kepatuhan provider terhadap regulasi yang diterapkan oleh pengguna. Sebaiknya sebagai pengguna juga mempelajari atau membaca ulang suatu hal dari layanan – layanan tertentu, agar dapat menggunakan layanan dengan baik tanpa ada kendala.
- Kepemilikan data (Data ownership) mengacu pada resiko kehilangan kepemilikan data begitu data disimpan dalam cloud. Sama seperti hilang nya privacy sebuah akun, maka ilang pula tanda kepemilikan datayang bisa jadi itu dikarenakan oleh ulah perangkat yang digunakan bersama – sama.Â
- Data mobility, yang mengacu pada kemungkinan share data antar cloud service dan cara memperoleh kembali data jika suatu saat pengguna melakukan proses terminasi terhadap layanan cloud computing.  Maka dari itu sebaiknya sesudah menggunakan sebuah layanan perangkat, kitasebagai pengguna tetap berhati – hati dalam setiap pemakaiannya. Karena banyak hal – hal yang kemungkinan buruk akan terjadi dan malah ber imbas pada diri kita sendiri dan pelanggan – pelanggan layanan lainnya.
Dapat dilihat bahwa inti dari gambar diatas adalah sebuah awan yang isinya sebuah aplikasi – aplikasi dalam perangkat komputer. Lalu isi dari awan tersebut di hubungkan atau di salurkan ke beberapa perangkat pengguna yang biasanya dipakai oleh pelanggan.Â
Maka jika cloud computing di umpama kan sebuah jurnal artikel, maka awan tersebut adalah judul dari sebuah jurnal. Di mana judul merupakan inti penting dari sebuah tulisan sebelum dilakukannya penulisan oleeh penulis.