Di tepi malam yang kelam,
Hatimu runtuh dalam senja,
Dunia serasa remuk redam,
Namun, esok kan datang membawa.
Dalam reruntuhan, bunga tumbuh,
Harapan merekah di antara pecahan,
Meski hatimu terluka dan terguncang,
Cahaya menyelinap, membelah kegelapan.
Ingatlah, runtuh bukanlah akhir,
Namun awal dari bangkit kembali,
Seperti fajar yang menyapu gelap,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!