Mohon tunggu...
Thareza Tifany
Thareza Tifany Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Manajemen di Universitas Terbuka

Memiliki hobi menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

7 Mitos atau Pamali Unik yang Berkembang di Indonesia, Kamu Percaya?

18 Agustus 2023   19:50 Diperbarui: 18 Agustus 2023   19:52 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Mitos selanjutnya juga masih berkaitan dengan suasana malam hari.

Orang zaman dahulu mengatakan, jika kita menyapu di malam hari maka kita dapat menyapu rejeki yang datang ke dalam rumah.

Bahkan, orang zaman dahulu bisa mengucapkan; "nggak nyapu-nyapu rejeki, nyapu sampah," saat terpaksa harus menyapu rumahnya di malam hari dan menganggapnya sebagai sebuah mantra penangkal sial.

Padahal, jika dipikir-pikir hal itu tentu sama sekali tidak ada kaitannya. Bisa saja orang zaman dahulu melarang menyapu saat malam hari karena di malam hari suasana lebih gelap yang mengakibatkan menyapu menjadi tidak bersih karena penglihatan tidak terlalu jelas dan mereka mengatakan ungkapan itu untuk menakut-nakuti saja.

7. Mitos Jangan Memakai Payung di Dalam Rumah

Mitos atau pamali yang unik dan menarik terakhir adalah mitos mengenai larangan untuk memakai payung di dalam rumah karena hal itu akan menyebabkan kesialan kepada orang tersebut.

Hal ini juga bisa dijabarkan secara logika. Jika orang menggunakan payung di dalam rumah, payung yang berukuran cukup besar itu akan menutupi penglihatannya dan ditakutkan membuat orang tersebut dapat menubruk dan menyebabkan benda-benda berjatuhan dan pecah yang pada akhirnya akan disebut sebagai kesialan.

Itulah pembahasan secara logika dari 7 mitos atau pamali unik dan menarik yang dipercaya masyarakat Indonesia hingga saat ini. Wah, ternyata di dalam mitos-mitos tersebut terdapat sisi positif yang bisa kita ambil ya teman-teman.

Bagaimana nih, apa kalian percaya kepada mitos-mitos itu? Atau bahkan kalian masih mengamalkannya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun