Jika dipikir-pikir lagi, kemungkinan para orang tua zaman dahulu tidak ingin anaknya menyapu dengan terburu-buru dan tidak serius sehingga mengakibatkan lantai masih kotor, maka dari itu mereka akan menakuti anak gadisnya dengan ungkapan itu, sehingga sang anak akan menyapu dengan teliti hingga bersih.
Orang zaman dahulu sendiri meyakini jika pria yang brewokan adalah pria yang terkesan seram dan berandal, sehingga para anak gadis pun tentu tidak ingin memiliki suami seperti itu.
2. Mitos Harus Mendapat Kantong Saat Berbelanja
Mitos atau pamali yang kedua adalah para gadis yang berbelanja di toko harus mendapat kantong plastik untuk menaruh belanjaannya karena jika tidak, mereka tidak akan mendapat lamaran.
Terkesan agak aneh memang, jika tidak mendapat kantong plastik tiba-tiba disangkut pautkan dengan tidak mendapat lamaran.
Namun, kemungkinan orang zaman dulu tidak ingin melihat anak gadisnya membawa barang belanjaan tanpa kantong plastik yang tentunya akan membuat anaknya kesusahan membawa barang belanjaan.
Selain itu, jika tidak mendapat kantong plastik, belanjaan bisa saja jatuh lalu isinya berhamburan dan terbuang percuma. Tentu hal itu akan sangat disayangkan.
3. Mitos Jangan Berpindah Tempat Saat Makan
Mitos yang ketiga sepertinya juga sudah tidak asing di telinga kita. Kebanyakan orang tua akan memarahi anaknya yang berpindah- pindah tempat duduk saat sedang makan.
Konon jika melakukan hal itu, nanti ketika sang anak menikah akan berganti-ganti suami/istri atau bisa dibilang akan kawin cerai.
Beberapa orang lainnya mengatakan jika berpindah-pindah tempat saat makan, maka sang anak akan mendatangkan seorang ibu tiri di dalam keluarga.