Mohon tunggu...
Thaniarahmawati
Thaniarahmawati Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa PGMI D3 IAIN Jember

tugas Filsafat pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan (Aliran Esensialisme Pendidikan beserta Pemikiran Para Tokohnya)

30 Mei 2020   16:30 Diperbarui: 30 Mei 2020   16:33 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esensialisme terdiri dari 2 kata yakni esensi(hakikat,inti dan dasar) dan essnsial( sangat prinsip ,sangat pengaruh dan sangat perlu)
esensialisme ialah aliran yang ingin manusia agar kembali pada kebudayaan lama.
esensialisme pendidikan didasarkan pada nilai kebudayaan yang telah ada sejak awal peradapan umat manusia.
ia muncuk pada zaman frenesfen.
frenesfen adalah pangkal timbulnya konsep pikir yang disebut esenselisme.
ia memandang pendidikan harus berpijak pada nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memberikan kestabilan dan nilai terpilih ysng mempunyai tata yang jelas.
idealisme dan realisme adalah aliran filsafat yang membentuk jarak esensialisme karena bertemu sebagai pendukung esenselisme.
pandangan idealisme modern bersifat spiritual.
john mengutarakan ciri dari keduanya yaitu alam dimana alam yang pertsma memiliki kenyataan diri sendiri dan dijadikan pangkat berfilsafat.
tujuan umum aliran esensialisme adalah membentuk seseorang yang berguna dan berkopenten isi pendidikannya mencakup ilmu pengetahuan,seni dll yang mampu menggerakkan manusia bertindak sesuai kehendaknya.
kelebihan aliran esensialisme:
1.suatu ide atau gagasan diuju dengan sumber daya lingkungsn
2.memberikan dasar berpijak pada pendidikan yang flebilitas yang artinya terdapat keterbukaan terhadap perubahan.
3.pendidikan berpijak pada nilai yang memiliki kejelasan dan tahan lama yang memiliki kesetabilan.
4.esensialisme beependapat bahwa perubahan adalah kenyataan yang dpt diubah dlm kehiduoan sosial
kelemahan esensialisme:
1.menurut esensialis: sekolah tak bole mengaruhu kebijakan sosial yang mengakibatkan orientasi yang trikat tradisi terhadap pendidikan
2.inisiatif dalam pendidikan ditotehksn pada guru bukan pada siswa
tokoh aliran esensialisme: wiliam,tamos,mudarik(browsingo) mereka membentuk lembaga yaitu(browsingo)
filsafat pendidikan esensiakis menurut ilmu sibikle adalah
1.minat yang kuat dan tahan lama tumbuh dari upaya belajar yang menarik perhatian
2.kemampuan mendisiplinkan diri harus menjadi tujuan pendidikan
3.esensialisme menerangkan dari yang tokoh tentang pendidikan  bertujuan menstranfusikan kebudayaan untuk menjamin solidaritas sosial dan kesejahteraan umum.
sekolah yang baik adalah sekolah uang berpusat pada masyarakat yaitu sekolah yang mengutamakan kebutuhan dan minat masyarakat.
tujuan utama dari program tersebut adalah sekolah esensiakis melatih dan mendidik subjek didik untuk berkomunikasi logis.
sekolah mengajarkan dan melatih anak secara aktif tentang kedisiplinan,kerjakeras dan rasa hormat terhadap yang berwenang,pendidikan bersifat praktis.
tugas pendidikan adalah sebagai pengantaran dan garus dilatih agar memiliki kemampuan observasi yang tinggi untuk menyerap ide ide

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun