Mohon tunggu...
thania amelia
thania amelia Mohon Tunggu... Administrasi - Admin Balmon SFR Kelas I Jakarta

Thania Amelia Murniasih 111211247

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kepemimpinan Lao Tzu

20 November 2024   10:15 Diperbarui: 20 November 2024   10:15 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepemimpinan Berbasis Pelayanan

Kepemimpinan berbasis pelayanan menurut Lao Tzu adalah filosofi di mana pemimpin menempatkan kebutuhan masyarakat atau tim di atas kepentingan pribadi. Pemimpin terbaik adalah yang bertindak sebagai fasilitator untuk keberhasilan orang lain. Pendekatan ini penting karena menciptakan rasa kepemilikan, meningkatkan kolaborasi, dan memotivasi tim untuk mencapai tujuan bersama. Dengan fokus pada pelayanan, pemimpin dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan produktif. Pemimpin dapat menerapkan prinsip ini dengan:

  1. Mendengarkan kebutuhan anggota tim secara aktif.
  2. Memberikan dukungan dan sumber daya yang mereka perlukan untuk sukses.
  3. Mundur setelah tujuan tercapai agar anggota merasa diberdayakan.

Contoh Implementasi:

Seorang manajer proyek yang sukses adalah mereka yang mendukung timnya dengan menyediakan alat yang tepat, memberi panduan tanpa mengatur terlalu ketat, dan membiarkan anggota tim mengambil kredit atas keberhasilan.

Pemimpin yang benar-benar efektif tidak memaksakan keinginan mereka kepada bawahan, tetapi justru memungkinkan staf untuk menyelesaikan aktivitas kerja dengan kemampuan terbaik mereka. Pemimpin harus selalu ada di mana-mana tetapi tidak kentara dan hampir tidak terlihat. Seperti yang dinyatakan dalam Tao Te Ching, pemimpin memainkan peran penting dalam memfasilitasi penyelesaian hasil kerja tetapi pada akhirnya orang-orang harus merasa bahwa keberhasilan dicapai tanpa paksaan.

screenshot-2024-11-20-093419-673d4bdc34777c0b87331e82.png
screenshot-2024-11-20-093419-673d4bdc34777c0b87331e82.png
Prof. Apollo, 2024.

Prinsip Ketegasan dalam Kepemimpinan
Ketegasan dalam kepemimpinan berarti kemampuan pemimpin untuk mengambil keputusan dengan jelas tanpa ragu. Ketegasan penting untuk memberikan arahan yang jelas kepada tim dan menghindari ketidakpastian dalam pelaksanaan tugas. Pemimpin dapat menunjukkan ketegasan dengan mendasarkan keputusan pada fakta, mempertimbangkan masukan, dan tetap konsisten pada visi yang telah ditetapkan. Pemimpin yang baik memiliki kemampuan untuk mendengarkan bawahannya dengan penuh perhatian dan mereka menyambut siapa pun yang menantang ide-ide yang telah terbentuk sebelumnya. Ini berarti bahwa pemimpin harus melepaskan keterikatan pada pendapat yang dianutnya dan mendengarkan sudut pandang orang lain. Seorang pemimpin masih dapat menyuarakan pendapatnya dan mengajukan alasan mengapa menurutnya ide-idenya harus dipertimbangkan, tetapi mereka harus menghindari upaya untuk mengendalikan diskusi dan memaksakan pendapat mereka kepada orang lain. Dalam kata-kata Tao Te Ching: “Pemimpin terbaik mengikuti keinginan rakyat”.

screenshot-2024-11-20-093431-673d4cde34777c15441f4d03.png
screenshot-2024-11-20-093431-673d4cde34777c15441f4d03.png
Prof. Apollo, 2024.

Kepemimpinan Berbasis Keheningan

Keheningan adalah elemen kunci dalam filosofi Lao Tzu, di mana pemimpin dianjurkan untuk lebih banyak merenung sebelum bertindak. Keheningan memungkinkan pemimpin untuk berpikir jernih, menghindari keputusan impulsif, dan mempertimbangkan segala konsekuensi secara matang. Pemimpin dapat menerapkan prinsip ini dengan menyisihkan waktu untuk refleksi, menghindari tergesa-gesa, dan tetap tenang dalam menghadapi tekanan.

Lao-Tzu mengajarkan bahwa "air adalah benda yang paling lembut, tetapi dapat mengikis batu." Dengan kata lain, para pemimpin harus fleksibel dan mudah beradaptasi agar efektif. Ini berarti bersikap terbuka terhadap ide-ide baru, mengubah arah bila perlu, dan mampu menavigasi situasi sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun