Mohon tunggu...
Inovasi

Resensi Novel "Koala Kumal"

20 Februari 2018   20:21 Diperbarui: 20 Februari 2018   20:33 59201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wira: Merupakan pria berperawakannya cool seperti anak kuliahan pada umumnya. Dia merupakan pria yang menyukai secara diam diam Trisna tetapi pada kenyataannya Trisna kurang tanggap dengan perasaannya.

Dan beberapa tokoh pendukung lainnya.

SUDUT PANDANG

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama pelaku utama.

ALUR NOVEL KOALA KUMAL

Alur yang digunakan Dika dalam novel Koala Kumal adalah maju dan mundur. Dapat kita lihat dari cerita yang terkadang mundur kebelakang dengan sudut pandang orang pertama pelaku utama.

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN NOVEL KOALA KUMAL

KELEBIHAN

Novel ini  memiliki nilai nilai yang membangun di dalamnya. Bagaimana cara kita bangun dari keterpurukan saat mengalami patah hati, tips tips agar tidak jatuh  dengan kesalahan yang sama. Dika juga mengajarkan kita bahwa cinta itu butuh perjuangan. Perjuangan untuk mempertahankan kenyamanannya atau bahkan untuk mempertahankan hubungan jarak jauh yang di kenal rentan mendapati cobaan.

Buku ini juga memiliki sampul yang cukup menarik peminat para pembaca. Koala yang menjadi mascot dalam sampul ini juga memiliki arti yang juga di jelaskan sang penulis pada bab terakhirnya. Buku ini sangat layak untuk di beli dan di miliki oleh setiap kalangan masyarakat. Tak hanya Bahasa yang ringan buku ini juga memiliki banyak nilai tambah di setiap bab nya yang membuat novel ini semakin menarik.

Setiap bab  dalam yang di tuliskan Dika tentunya terdapat kisah kisah lucu yang berhasil membuat tertawa pembaca novel ini. Novel ini berasil mengajak pembaca untuk melupakan orang yang telah menyakiti kita. Banyak terselip kata penyemangat dan motivasi dalam cerita ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun