Kepada teman-teman, yang belajar ilmu jurnalistik sebenarnya dasar-dasar dan sistematika ilmu ini sudah diwariskan ilmuan muslim melalui kitab-kitab salaf.
Dalam ilmu dirayah hadis misalnya untuk menentukan satau hadis itu shahih (sah), daif (lemah),matruk (ditolak), atau mutawatir (berturut-turut) baik dari sisi perawi (sanad) atau isi (matan), mempunyai ukuran yang jelas.
Perawi yang tak siqah (dipercaya, kerdibel) meski matan hadisnya benar, tapi tak bisa dijadikan rujukan atau dasar pengambilan hukum. Etc.., etc.
Penyusunan kurikulum mata kuliah jurnalisme Islam dengan memakai rujukan ini adalah langkah terbaik menggali ilmu Islam itu.@
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H