Artinya: Sesungguhnya hanya di sisi Allah ilmu tentang hari Kiamat; dan Dia yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim.
Bersebab perihal tersebut saya hanya menyampaikan salah satu fakta itu ada di bidang pemerintahan. Anda pasti percaya deh, bahwa tahun 2025 Presiden Republik Indonesia sudah memiliki Presiden Prabowo Subianto. Itulah kepastian bukan ramalan lagi. Tinggal tahun 2025 kita tunggu apa perubahan signifikan yang dilakukan Kabinet Merah Putih.
Kepastian mengikuti rutinitas pasti akan terjadi lagi dengan berulang datangnya tahun depan. Contohnya seperti sudah dilakukan oleh beragam komunitas. Jadi pesta rakyat itu Insya Allah diselenggarakan di seantero nusantara bahkan dunia. Entah nanti di ibukota baru nun di Kalimantan Timur sana.
Oleh karena itu mengapa harus percaya dengan produk peramal peramal itu. Peramal sendiri sebenarnya tidak yakin. Seandai  para peramal itu memang betul bisa mengetahui apa apa yang yang akan terjadi di masa depan. Lucunya  wartawan tidak menanyakan bagaimana nasib anda sendiri (tuan/nyonya peramal) di tahun 2025 nanti.
Si Peramal pasti 'ngeles" tidak akan meramal nasibnya sendiri. Wartawan cerdas sebenarnya bisa "mengadu domba" antar peramal untuk saling meramal nasib (masa depan) kolega nya.
Yes. Keberuntungan dan kemalangan silih berganti sesuai dengan amal ibadah seseorang. Jadi kenapa harus bertanya kepada peramal tentang nasib.
Berbuat baik sajalah pasti akan menuai kebaikan. Itulah hukum alam, sunatullah.
Kembali tentang "ramalan" (pakai tanda kutip ya) tentang kehidupan rakyat Indonesia InshaAllah berubah. Alhamdulillah Program Makan Gratis untuk anak sekolah. Itu saja yang pasti. Ramalan nan tiada meleset MBG
- Salamsalaman
- Penasehat Penakawan Penasaran
- BHP, 2 De
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H