Keajaiban ternyata bisa di rekayasa manusia. Tentu saja atas seizin Allah SWT. Kisah nyata keajaiban itu begini
Tahun 2004 Saya mendapat tugas ke Eropa. Setelah tugas dilaksanakan bersama tim kami berwisata ke Perancis, Belgia, Jerman Belanda dan Swiss serta beberapa destinasi lain.
Laiknya wisatawan tentu jalan jalan di luar negeri wajib meninggalkan kenangan mengesankan. Tentu saja kenangan perlu diabadikan dalam bentuk dokumentasi foto.
Anda sudah paham tahun 2004. Ketika itu masih menggunakan kamera tradisionil ber rol film . Belum ada lagi smart phone canggih memiliki kemampuan teknologi rekam & kirim foto dan berita dalam waktu sama walaupun beda benua.
Maka berfotolah kami dibeberapa destinasi wisata. Menara Eifel Perancis, Kincir Angin Belanda dan Gunung Salju di Tlis di Swedia. Busana nan dikenakan disesuaikan dengan musim dingin ketika itu. Bersebab hali itu perlu disiapkan busana tebal berlapis lapis.
Salah satunya baju kaos lengan panjang, Lumayan tebal untuk menjaga tubuh agar tidak limbung kedinginan. Ketika Azka akan ke Eropa Saya jadi teringat si kaos. Walaupun sudah 20 tahun ternyata si Kaos kualitas Expor masih sangat bagus / layak pakai.
Tiba tiba terbesit ide kanapa tidak memberi hadiah untuk Azka . Ya hadiah itu adalah kaos berwana abu abu bergaris putih. Yes sekalian hadiah Ulang Tahun ke 13 dengan 1 pesan :
Awak berpesan kepada Azka (SMP kelas 2 masih berusia 13 tahun) berfoto mengenakan kaos tersebut di beberapa tempat benua Eropa.
"Azka nanti ber foto ya mengenakan kaos Datuk ketika sudah di Eropa"
"Terima kasih , InshaAllah Azka laksanakan pesan Datuk".
Azka dan 25 teman teman dari SMP Lab School Cibubur mengikuti lomba tarian tradisional di Barcelona . Luar biasa Tim Danadyaksa Budaya memperoleh First Prize Winner of Mediterranean Legend Contest Folk / Traditional Dance Lloret de Mar, Barcelona Spanyol.
Betapa senang, bangga dan bahagia atas prestasi Azka dan kawan kawan. Keluarga Besar Haji Thamrin Dahlan dan Keluarga Besar Bapak Haji Zulkifli di Bandung bersyukur menyaksikan kenyataan ini. Azka memperoleh pengalaman dan wawasan intgernasional yang nanti diikutim oleh adik adiknya Zafran dan Alzam.
Alhamdulillah keajaiban itu terjadi. Sebelumnya tidak pernah terpikir dan terbayangkan bahwa sebuah kaos akan kembali lagi ke Eropa setelah 20 Tahun.
Anda perhatikan dokumentasi foto ini. Foto Datuk di Paris dan Foto Azka di Belanda mengenakan baju yang sama. Ya inilah kaos yang akan menjadi sejarah. Kenangan sepanjang masa nan tidak akan terlupakan.
Azka di usia 13 tahun tinggi 165 cm. InshaAllah akan menjadi lebih tinggi lagi sepetrti Ayah Adithya Husada dan cerdas seperti Ibunda Astried Minang Nathalia.
Bisa jadi bersebab Azka dan adik adiknya acap bershalawat Rasulullah Nabi Muhammad SAW cita cita dimudahkan Allah SWT. Aamiin Ya Rabbal Alamiin.
Nikmat mana lagi nan didustakan
- Salam Literasi
- BHP, 1 November 2024
- TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H