Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Semangat Rela Berkorban Kabinet Merah PItih

24 Oktober 2024   06:44 Diperbarui: 24 Oktober 2024   07:00 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Obrolan Warong Kupi Akar - Kelakar

 

Pohon beringin rimbun berdahan

Akar menghujam bumi pertiwi

Inilah seloteh Thamrin Dahlan

Peduli negeri lewat literasi

A : Awak pikir kabinet merah putih sebaiknya mengaktualisasikan sikap rela berkorban dalam pengabdian

Z: Zaman sekarang kosa kata rela berkorban sudah basi , Boss

A: Masih relevan Bro, karena kondisi ekonomi saat ini kata Pak Dahlan Iskan sedang lesu (disway.id)

Z: Rela berkorban itu hanya ada dimasa Proklamasi. Jiwa rela dikorbankan untuk merebut kemerdekaan

A : Betul kondisi sekarang persis, kita sedang dijajah kemiskinan.

Z : Rela berkorban sudah di amalkan rakyat kecil sekarang apa lagi yang mau di korbankan selain korban perasaan.

A : Maksud Ane sikap rela berkorban itu ditujukan untuk yang bepunye Bro

Z : Oh kalau itu Awak setuju.

A : Rela berkorban tercantum dalam butir butir Pancasila Sila ke 3 butir ke 2

Z : Akar Kelakar fokus ke rela berkorban orang bepunya termasuk para pejabat nyang ude mapan kale ye.

A : Ya kira kira begitu namun gaji menteri tetap merupakan hak halal silahka di terima.

Z : Jadi sikap rela berkorban ilmu pengetahuan, pengalaman dan harta sepenuhnya di abdikan ke negara melalui kewenangan diberikan Presiden Prabowo Subianto

A : Ya Agus Salim, Sukarno, Hatta teladan nasional yang patut di contoh olehpara pejabat saat ini.

Z : Bisa jadi pola hidup sederhana Tokoh Negarawan itulah sehingg para pahlawan itu rela berkorban. Pahlawan sejati tidak takut mati bersebab hartanya hanya nyawa.

A : Trimakasih Bro atas pencerahan, omong omong Ente sudah berkorban Akar Kelakar untuk Indonesia.

Z : Siap laksanakan JIwa Rela Berkorban dengan cara selalu meluruskan niat bahwa kebahagian itu bersumber ketika ikhlas membahagiakan orang lain. ( Baca tulisan Bagya Hidayat Majalah Tempo 21 Okt 24)

PENASEHAT

PENAKAWAN

PENASARAN

  • Salam Literasi
  • Akar = Kelakar 01
  • Kamis 241024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun