Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rebah

3 September 2023   18:28 Diperbarui: 3 September 2023   18:30 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saatnya rebah

Rebah  sekalian tiarap

Rehat istirahat

Tinggalkan segala kegiatan

 

Abaikan sejenak kesibukan

Lupakan duniawi

Sekarang ya sekarang

Sebelum terlambat

Sebelum terjerembab

Sebelum terjengkang

 

Rebah tiarap

Lemaskan tulang persendian

Nikmati keleluasaan

Tarik nafas dalam dalam

Kemudian lepaskan perlahan

Rasakan kenikmatan

 

Hadirkan keindahan alam semesta diruang hati

Tafakur mengingat kelalaian

Bermohon ampunan

Bermohon perlindungan

Bermohon keselamatan

Atas segala kealpaan

 

rehat sejenak

rebahkan jasad

sujudlah lama lama lama

merapatlah kesajadah alam  semesta

butiran airmata berlinang

meratap ke hadirat Allah SWT

Tuhan Yang Maha Pengasih Maha Penyayang

 

inikah pertama rebah 

ataukah berulang acap berulang

jangan pernah bosan

tak ada kamus putus asa

atas karunia Allah SWT

Tuhan Maha Esa Tuhan Maha Kuasa

 

 shalat wajib 17 rakaat

tambahkan sunah sehingga genap 40 rakaat

yaqin haqqul yaqin satu bagian milik anda dan kita

InshaAllah ketenangan 

Insha Allah kenyamanan

InshaAllah lenyap kegelisahan

Aamiin Ya Rabbal Alamiin

 

  • Salam Literasi
  • BHP, 3 September 2023
  • Tede

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun