Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pasuruh Palsu

3 Januari 2023   18:02 Diperbarui: 3 Januari 2023   18:07 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti biasa pembicaraan Perusuh terkait kamp lumayan seru. Apa apaan ini Abah memasukkan kita ke dalam kamp. Anda tahu sendiri dari pelajaran sejarah bahwasanya kamp itu seram mencekam. Yuk Lihat Kamus Besar bahasa Indonesia :

kamp n 1 tenda (kemah dan sebagainya) yang didirikan di alam terbuka sebagai tempat perhentian serdadu, pramuka, atau musafir; barak; 2 pengasingan: pada zaman penjajahan, tidak sedikit -- untuk mengasingkan pemimpin kita yang tertawan;

Nah ketika ditambah kosa kata -- konsentrasi menjadi lebih seram : "tempat penahanan warga masyarakat (pada umumnya tanpa melalui proses pengadilan) yang dianggap membahayakan kedudukan pemerintah yang sedang berkuasa"

Pask Mario siap mental. Perusuh tak terpilih menakut nakuti. Ada ular lah, ada badai lah ada .... anda bisa nambahi sendiri. Akibatnya seorang Perusuh gagal masuk kamp. Tampaknya termakan prank walaupun sudah di bujuk bujuk Mbak Pipit. Aman aman dan nyaman Bapak. Jang risau ada saya,...

Tak satupun pesuruh ech perusuh risau. Niat ingin bertatap muka dengan Bapak Dahlan Iskan Mantan Menteri BUMN mengalahkan rasa cemas. Kapan lagi bisa bersua dan berbincang menimba ilmu sukses selama 48 Jam terus menerus dari Abah.

Para pemilik nama palsu semakin akrab selama perjalanan darat ke pandeglang. Makan siang di mobil. Mbak Dafa berbaik hati menyediakan 3 kotak kue maknyus. Air mineral lebih dari cukup. Bus bagus sopir tambun.

Mas Tomy admin disway Pengawal Perusuh berbaik hati membuat WAG Agrinex. Jadilah perjalanan cukup jauh itu terasa dekat bersebab bisa berkomunikasi didunia maya melalui WAG Perusuh. Saya pikir kenapa koq ngak bicara langsung saja ya. 

Oh. kasian ngak sempat ngobrol di Bus. Ternyata ada perusuh tertidur pulas bersebab kecapean.  Itulah mereka perwakilan disway dari Pakanbaru, Palembang, Semarang, Malang dan Surabaya plus Bali. 

(bersambung)

  • Salamsalaman
  • BHP 3 Januari 2022
  • Dahlan Thamrin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun