Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

5 Keunggulan Silaturahim Virtual

15 Februari 2022   08:57 Diperbarui: 15 Februari 2022   12:28 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Betapa senangnya sedulur angkatan empat ketika menonton kembali rekaman silaturahim virtual. Inilah keabadian dunia, rekam jejak digital bisa ditonton kapan saja bersama anak cucu Tak pelak ini dia bukti tak terbantahkan (alibi ) bahwa kita pernah menjalankan hidup dan kehidupan bersama sahabat.

Tentu ada kesepakatan hasil pertemuan antar anggota komunitas. Kesepakatan pertama kami akan terus ber temu di dunia maya. InshaAllah paska lebaran silaturahim virtual dalam nuansa halal -- bihalal. Ada pula rencana wisata ke Tanjung Karang Lampung dengan catatan pandemi sudah reda.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Silaturahim sesungguhnya memperpanjang usia, manambah dan membuka pintu rezeki. Selain itu jelas dan fakta bahwa bertemu kerabat adalah suatu kegembiraan dan kesenangan luar biasa. Tidak ada seorangpun sedih ketika hadir di acara silaturahim. Bertemu dengan teman lama bisa sejenak melupakan nestapa (kalau ada)

Satu hal yang perlu disampaikan di akhir tulisan ini adalah silaturahim merupakan budaya peradaban. Pertemuan tatap muka memang lebih bernyawa namun untuk sementara silaturahim jangan pula terkendala bersebab covid. Silatirahim Virtual paling tidak memiliki 5 keunggulan ditinjau dari sisi positif. 

  • Salamsalaman
  • BHP. 14 Februari 2022
  • YPTD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun