Pertandingan ke 28 merupakan puncak perebutan Piala Dokter Wim.  Pasangan Purwadi & Kusnari sebenarnya sudah unggul  4 - 0. Tetapi tampaknya Deddy & Victor tidak mau mengalah.  Satu persatu angka didapat sampai menyamai skor 4-4. Pertandingan semakin menegangkan.  Pasalnya siapapun pemenang pertandingan terakhir ini dipastikan berada pada  peringkat ke  - 3.
Wasit Suharin harus tegas terutama ketika menentukan bola masuk atau out.  Sementara penonton semakin gaduh, berteriak teriak memberi semangat  masing masing jagoan.  Akhirnya skor 6 - 4 untuk Victor & Deddy.  Dengan demikian berakhirlah serangkaian pertandingan yang berlangsung selama hampir 6 pekan dibulan Januari - Februari 2022.
Seperti dikatakan Prof Dokter Zukkifli Amin inilah untuk pertama kali BHP melaksanakan kejuaraan tennis besar besaran dan meriah. Selama ini memang ada pertandingan persahabatan dengan klub Tennis Jakarta dan Jawa Barat.  Bertanding tandang atau jadi tuan rumah, namum sejak  pandemi covid 19 anggota tennis lebih banyak main di lapangan  dekat dekat kediaman saja.
Setiap pasangan ganda wajib menyelesaikan 7 pertandingan.  Sebenarnya kekuatan setiap pasangan hampir berimbang karena perpaduan antara pemain kategori A dan B.  Justru kekompakan pasangan lah yang menjadi penentu siapa yang akhirnya berhak membawa pulang  Piala Dokter Wim.
- Juara 1Â : Yuswardi / Sumarno
- Juara 2 : Haji Hamid/ Sugiarto
- Juara 3Â : Vctor / Deddy
- Juara Harapan 1 : Yayok / Rosyid
- juara Harapan 2 : Dokter Wim / Dekon
- Juara Harapan 3 : Thamrin / Suharin
- Juara Harapan 4 : Kusnari / Purwadji
- Juara Harapan 5 : Dokter Zulkifli / Bagyo
Semua peserta mendapatkan hadiah. Â Juara 1, 2 da 3 menerima Piala Dokter Wim.Â
Terima kasih banyak kami sampaikan kepada Sponsor Doker Wim dan CKD OTTO Pharmaceutical. Semoga kepedulian untuk olahraga khusnya Pemain Tennis Lansia mendapat berkah kebahagiaan untuk Dokter Wim dan Keluarga serta kesuksesan serta semakin maju Perusahaan CKD OTTO.
Sebelum penyerahan hadiah tampak Mas Deddy dan Staf CKD OTTO Uni Demmy dan Mas Bowo mempersiapkan prosesi acara  di lapangan tennis. Terjejer Piala, Souvenir dan Konsumsi sementara para pemain juga bergegas mengganti kostum kaos putih berlogo BHP Tennis Club dan CKD OTTO
Peristiwa pembagian hadiah semakin berkesan ketika tiba tiba turun hujan. Untunglah pertandingan terakhir sudah usai. Kami berlarian menyelamatkan diri menuju Kantor Dinas Pertamanan BHP. Â Disinilah tempat penyerahan Piala Dokter Wim Panggarbesi untuk sang juara. Prof Zukkifli memimpin doa dengan harapan kita semua tetap sehat terutama para lansia rajin kelapangan minimal untuk silaturahmi.
InshaAllah pertandingan pekan depan 12 Februari 2022 dimulai lagi.  Alhamdulillah Mas Ari Kurniawan berkenan mensponsori pertandingan jilid 2. Berharap gairah olahraga semakin  bertambah menjelang masuk bulan puasa. Ayo tetap semangat.
Salam Olahraga
BHP, 6 Februari 2022
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H