Pepaya Dahlan Iskan Catatan Thamrin DahlanÂ
Viral di media terkait Pesan Pak Dahlan Iskan tentang biji pepaya. Tadinya awak biasa biasa saja namun setelah menerima rekaman video Pak DI memakan biji pepaya rasa penasaran itu melayang.Â
Video pendek berdurasi 60 detik itu kiriman Kombes Pol Drs. Sutrisno Untoo, Apt. Teman sosial media nan acap bersapa saling bertukar khabar. Entah bagaimana di hari Jum'at penuh berkah (10/12/21) kisah pepaya bersambung sambung.Â
Pasalnya Bang Markus security RT 05 RW 06 Kelurahan Dukuh mengantar sebuah buah pepaya ukuran jumbo.Â
" Ini pepaya dari Padang pak Haji".Â
"Terima kasih terima kasih Bang Markus "Â
Lumayan berat pepaya kuning itu. Bang Markus selain menjadi Satpam juga bekerja di Pasar Induk Kramatjati, Acap sekali memberi hadiah berupa sayur sayuran dan buah buahan ke kepada warga tetangga.Â
Logika Pak Dahlan Iskan begini. Kita sering makan telor ayam. Ayam berasal dari Telor. Tentu saja telor lebih bergizi ketimbang daging ayam. Analog dengan pepaya. Kenapa kita hanya memakan daging pepaya. Bukankah biji pepaya itu merupakan bibit pohon pepaya. Tentu saja biji pepaya itu penuh khasiat untuk kesehatan..Â
Nah, biji bijian itu langsung ditelan saja. Tidak usyah di kunyah, toh lembut dan tidak terlalu besar. Bersegera awak mengikuti petunjuk Pak DI. Wah lumayan glegekan ketika menelan biji pepaya karena belum terbiasa. Agak tersendak di kerongkongan. Didorong air , nah selesai.Â
Setelah itu daging pepaya awak habiskan seperenam. Rasanya manis dan enak serta tidak terlalu keras. Tampaknya pepaya Padang ini matang pohon. Baiklah. apakah nanti makan bji pepaya menjadi rutinanitas ? Tentu saja setelah dirasakan khasiat di tubuh. Makanan halal kenapa tidak.Â