Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pintu Rezeki Mansyur

26 Juli 2021   19:13 Diperbarui: 26 Juli 2021   20:21 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waduh bagaimana ini. Pekerjaan terbengkalai. Untung di hari Senin Arafah Allah SWT memberikan jalan keluar.

"Pak Haji, ada teman saya bisa bantu"

Awak setuju. Mas Mardi menambahkan

"Namanya Mansyur, dia ahli service computer. Anaknya  baik dan tanggung jawab"

Alhamdulillah. Mansyur yang sama sekali belum dikenal akhirnya takdir mempertemukan kami. Pekerjaan sehari hari membetulkan alat elektronik.  Dulu Mansyur punya warnet namun kini bubar bersebab kalah dengan kehadiran hand phone.

Anak muda ini memeriksa PC. Dia hanya membawa kantong plastik kecil  mungkin isinya peralatan service seperti obeng dan tang. Tak lama hanya berselang 10 menit terdengan suara Mansyur

" Alhamdulillah Pak Haji, monitor komputer sudah nyala"

Terus terang awak kaget bin surprise. Sebegitu cepat Mansyur meneukan kerusakan dan kemudian membetulkan komputer mati. Langsung saja dengan rasa gembira bukan kepalang membuka akses internet.  Benar adanya PC bisa operasional lagi 100 %.

Apa yang sudah dilakukan Mansyur.  Ternyata power kabel dari monitor ke aliran listrik itu masalahnya.  Selama ini awak mengutak ngatik CPU. Buka disitu masalahnya Justru colokan kabel itu yang longgar.

Mansyur hanya memindahlan sakral kabel ketempat yang lebih baik.  dan menekannya .  Beginilah sesuatu yang sangat sulit bagi orang yang bukan ahlinya menjadi sangat mudah dan simple bagi Sang Ahli.

Terima kasih Bang Mansyur anak Betawi. Rasa syukur dan Gembira itu awak kabarkan kepada Istri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun