Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

All Out Literasi

18 Mei 2021   13:42 Diperbarui: 18 Mei 2021   15:01 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  • Sejatinya buku pengganti diri
  • Bukti diri pernah didunia
  • Luangkan waktu malam nanti
  • YPTD Silaturahmi didunia maya

Awak memutuskan sepenuh hati bergerak kedepan sebagai penggiat literasi. Di usia senja 69 tahun (7 juli 2021) bertekad mengisi dan menghiasi sisa kehidupan ini dalam dunia membaca, menulis dan menerbitkan buku.

Sebenarnya ketika memasuki uisa pensiun tahun 2010 sudah di ceburkan kedunia literasi. Tanpa sengaja memang, namun inilah takdir baik sehingga di episode tidak memiliki kegiatan rutin justru mendapat keberkahan di dunia tulis menulis,

Sebelas tahun terasa singkat ketika kesibukan menulis menyita waktu. Tadinya sangat khawatir bagaiman cara awak menghabiskan (membunuh ) waktu panjang keseharian tanpa kegiatan. Memang ada kegiatan di Baitullah sebagai marbot Masjid dan Dosen namun waktu luang tersisa sungguh masih sangat banyak.

19 Agustus 2020 ( bertepatan peringatam 10 tahun bergerak di Literasi) merupakan momentum bersejarah ketika kami para penulis mencanangkan Program Menerbitkan Buku ber ISBN Gratis. Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD) satu Yayasan Keluarga Petokayo merupakan wadah legal standing tempat bernaung seluruh kegiatan membaca, menulis dan menerbitkan buku.

9 Bulan terasa begitu cepat berlalu. Alhamdulillah berkat kerjasama sesama penggiat literasi Penerbit YPTD mencatatkan rekor sendiri menerbitkan 216 judul buku ber ISBN. Betepatan pula Peringatan ke 41 Hari Perpustakaan Nasional 17 Mei 2021 atau dikenal juga sebagai Hari Buku Nasional, YPTD mendapat kesempatan menyampaikan testimoni Harpusnas.

Silaturahmi merupakan budaya nasional tanpa mempersoalkan perbedaan SARA ( suku agama ras dan antar golongan) Disinilah kami berhimpun saling menguatkan, bagaimana upya bersama meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia.

Bersebab hal itu dalam upaya merajut kebersamaan literasi sesuai tema Halal Bi Halal Virtual diselenggarakan Selasa, 18 Mei 2021. Selasa malam setiap 2 pekan sekali merupakan jadual tetap YPTD menyediakan Fasilitas Zoom guna kegiatan Liyerasi. 11 kali bedah buku serta kegiatan lainnya terselenggara. Inilah salah satu program YPTD untuk menambah wawasan diantara seluruh penggiat literasi.

Pemandu Acara Ibu Noralia bersegera menata susunan acara. Durasi 120 menit dipastikan akan menjadi kenangan indah tak terlupakan bersebab ditengah pandemi covid 19 kita masih bisa bersilaturahim mengeratkan tali persahabatan. Jauh dimata dekat dihati benar adanya, rindu bersua setelah hampir 9 purnama tak bisa bertatap muka.

Susunan acara halal bihalal virtual Keluarga Besar YPTD by Zoom,

Selasa, 18 Mei 2021 Pkl 19.30-21.30 WIB

19.30 - 19.40 WIB Pembukaan MC

19.40 - 19.50 WIB pemutaran Video Perpusnas

19.50-20.00 WIB Sambutan Ketua YPTD

20.00-20.45 WIB Tausyiah dari DR. H. Lalu Burhan

20.45-21.00 WIB Ngaji Literasi dengan judul "Literasi Semangat Hidup" oleh bapak Much Khoiri

21.00-21.20 WIB Penyampaian Ucapan Idul Fitri oleh Peserta Webinar

(Semua diberi kesempatan bergiliran)

21.20-21.25 WIB Pembacaan Doa Oleh ustadz Dimyat AA Dym

21.25-21.30 Penutupan oleh MC

Acara bebas dapat diisi saling silaturrahmi antar keluarga YPTD

Daftar Peserta Halal Bihalal Virtual Keluarga Besar YPTD by Zoom

Selasa, 18 Mei 2021 Pkl. 19.30 - 21.30 wib

1.Thamrin Dahlan

2. Nuryadi

3. Dimyat Aa Dym

4. Ajinatha

5. Nurwendo

6. Moch. Syaechu Nasirudin

7. Taufik

8. Lulu Burhan

9. Sri Sugiastuti/ Bu Kanjeng

10. Nur Terbit

11. Joko Dwiatmoko

12. M. Rasyid Nur- Karimun

13. Hj. Elly Warti M (Jeddah)

14. Agung pramono

15. Fitria Ratnawati

16. Iis Safuroh

17. Madame Heddy

18. Tung Widut

19. Ferdiansyah

20. Alfian Jamrah

21. Hariyanto

22. Hj Endah Ekowati

23. Siti Nurbaya AZ

24. Bu Sakti

25.Lusia Wijiatun

26. Nani Kusmiyati

27. Omjay

28. Muchsin Hamza

29. Wiwi Widiastuti

30. I. S. Agustiany Agoestian

31. S.Maryono Dahlan

32. Supyanto

33. Iryanto

34. Bu Kharir

35. Sudomo

36. Erwansyah Sjarief

37. Noralia

38. Safitri

39.Een Funainah

40. Sitti Zuhraeni

41. Sri Wahjuningsih

42. Rita Wati

43. Aam Nurhasanah

44.Siti Nengsih

45. Maisondra

46. Indrakeren

47. Herni Sunarya Banah

48. Erdonis Erdwan

49. Ditta Widya Utami

50. Isminatun

51. Kusrinawati

52. Juni Marlinda Rambe

53. Syaiful W HARAHAP

54. Siti Khodijah

55. Prof. Ahmad Fikri Sabiq, Ph.D

56. Nuraini

57. Tini Sumartini

( data terakhir yang meungkinkan perserta terus bertambah,...)

Silaturahim virtual merupakan perwujudan kebersamaan antara penulis YPTD. Takdir mengantarkan persuaan kami nan berlatar belakang beragam berbeda profesi namun memiliki tekad bersama memberikan terbaik berupa sumbangan buku demi buku untuk diabadikan di Perpustakaan Nasional.

Itulah rangkuman peristiwa demi peristiwa apabila disimpulkan awak kini dan InshaAllah seterusnya All Out di Dunia Literasi. All out dimaknai sebagai keseriusan, sepenuh hati bergerak kedepan memperjuangkan upaya meningkatkan kecerdasan anak bangsa melalui dunia literasi.

Apalah awak ini. Paling tidak bersama teman teman nan tergabung di YPTD kami telah berbuat untuk negeri tercinta Indonesia Raya. Ibarat sebutir pasir dipantai nan mungkin kurang terpantau namun ditengah perjuangan sebagai Penggiat Literasi itu kami Haqqul Yaqin pekerjaan dan perbuatan baik ini tidak sia sia adanya.

Point yang ingin disampaikan disini adalah bahwa memiliki buku nan tertera nama di sampul depan adalah salah satu pekerjaan peradaban. Ada nilai keabadian tersirat dan tersurat disana.  Pekerjaan Literasi akan dikenang sepanjang masa, meninggalkan rekam jejak tak terbantahkan.  Tak terhapuskan sebagai alibi bukti nyata kehadiran seorang anak manusia di muka bumi ini.

  • Salam Literasi
  • BHP, 18 Mei 2021
  • YPTD

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun