Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Begini Cara Mencetak Buku Secara Mandiri

4 Mei 2021   07:05 Diperbarui: 4 Mei 2021   07:09 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisa Cetak Buku Mandiri

Assalamualaikum sobat penulis YPTD nan Elok Hati.

Ini dia dialog awak dengan Sahabat guru Pak Ahsanuddin bada' Subuh 4 Mei 2021 atawa 22 Ramadan 1442 Hijriah.

Pak Ahsanuddin Alhamdulillah telah menerbitkan 2 judul buku di YPTD. Buku pertama gratis buku ke 2 berbayar seiring perubahan regulasi.

Memasuki regulasi tahap ke 3 berupa perubahan Bayar Seikhlasnya maka timbul peryanyaan terkait proses pencetakan buku.

Sejak awal pada kebijakan pertama YPTD telah menawarkan kepada penulis memilih alternatif mencetak buku mandiri.  Melalui soffcopy naskah buku penulis bisa mencetak buku sesuai keinginan dikota terdekat sehingga menghilangkan ongkos kirim.

Ketika itu  YPTD sebagai Penerbit menyerahkan 2 buku secara fisik berbentuk kitab ke Perpustakaan Nasional yang merupakan  kewajiban  sesuai Undang Undang Literasi.

Alhamdulillah 150 judul buku telah diserahkan ke Perpusnas dengan segala resiko pembiayaan cetak buku yang cukup besar.

Seiring berjalannya waktu Perpusnas menawarkan alternatif berupa penyerahan / penyimpanan buku berupa format pdf (e - book).

Dokpri
Dokpri
Alternatif e book menjadi kebijakan YPTD guna menekan biaya cetak setiap judul buku. Oleh karena itu sejak buku urutan  ke 150 YPTD hanya mencetak 2 exp. 1 untuk penulis dan 1 untuk dokumen YPTD.

(Sebelumnya YPTD mencetak 5 exp buku dimana 2 exp diserahkan ke Perpusnas).

Nah menjawab pertanyaan Pak Ahsanuddin

Pak Haji, seandainya bukunya tidak dicetak hanya minta bentuk e -book saja untuk ongkos seikhlas berdasarkan apa?

Maka jawabannya hanya satu Seikhlasnya

Menurut hemat awak seikhlasnya tidak ada batasan dinilai dari jumlah materi / uang. Setiap orang berbeda sesuai dengan kemampuan dan kerelaan memberikan sumbangsih dengan harapan  ada nilai tambah pada dirinya berupa kepuasan bathin.

Point yang ingin disampaikan disini adalah penegasan bahwa YPTD tetap komitment membantu teman teman menerbitkan buku ber ISBN.

Sesuai dengan niat awal Keluarga Besar Petokayo Mewakafkan segala daya kemampuan guna ikut meningkatkan kualitas dan kuantitas Literssi Indonesia.

Ini pekerjaan sosial kemaslahatan kemanusiaan nir laba  (non profit) sehingga pelayanan kepada stakeholders di lakukan Seikhlas ikhlasnya

Silahkan teman teman setelah memperoleh Barcode ISBN dan Kata Penganar Penerbit YPTD menentukan sendiri pilihan apakah akan mencetak buku secara mandiri atau di serahkan ke YPTD.

Minimal 2 exp  setiap judul buku tetap dicetak YPTD untuk dokumentasi serta untuk membantu penulis yang benar benar perlu disubsidi.

Inshaallah atas keberkahan Bulan Suci Ramadan 1442 segala daya upaya kita berbuat amal kebajikan menperoleh redha Allah SWT.  Aamiin Ya Rabbal Alamiin. 

Waalaikumussalam

Salam Literasi

BHP 4 Mei 202

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun