Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

[Hardiknas] Mahaguru Berguru

2 Mei 2021   05:33 Diperbarui: 2 Mei 2021   05:47 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

hardiknasyptd-608dda53d541df65e846da93.jpg
hardiknasyptd-608dda53d541df65e846da93.jpg

dokumen pribadi

Tidak semua orang mendapat kesempatan mulia guna meneruskan cita cita  Bapak Pendidikan KH Dewantara. Selain sarana dan prasarana pendidikan memang perlu disediakan Pemerintah dengan alokasi 30 % APBN  posisi Guru sangat sentral. Orang orang besar di dunia ini anak didik  Bapak Ibu Guru.

Oleh karena itu Peringatan Hari Pendidikan Nasional 202i ditengah musibah covid 19  Kementeraian Pendidikan dan Kebudayaan menggelar upacara bendera terpusat dan terbatas secara daring. Peringatan Hardiknas secara rutin digelar sebagai bentuk penghormatan kepada Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara.

Upacara bendera peringatan Hardiknas  secara terpusat dan terbatas sebagai bentuk mematuhi protokol kesehatan. Tahun ini Hardiknas 2021 mengangkat tema :

Serentak Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar

 Mendikbud Nadiem Anwar Makarim mengajak seluruh insan pendidikan di tanah air mengambil hikmah dan pembelajaran dari krisis Covid-19. 

Covid 19 tidak boleh menghentikan proses belajar mengajar.  Keunggulan teknologi wajib dimanfaatkan seoptimal mungkin sehingga komunikasi anak didik dan para Guru tetap tersambung. Peran orang tua sangat besar membantu anak anak agar proses pembelajaran  berlangsung dengan baik dan benar

Sekali lagi sosok Guru adalah insan yang patut dan layak  dihormati dan dimuliakan oleh semua pihak terutama Pemerintah Berkuasa.   Bukan sembarang seorang warga negara memilih profesi Guru kalau tidak terpanggil oleh getaran hati nurani.  Guru baik adalah guru teladan.  Seandainya ada oknum guru berlaku tidak sesuai etika maka dia dengan sendirinya terkena seleksi alam.

  • Salam Literasi
  • BHP, 020521
  • YPTD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun