Medvedev Menampar Djokovic
Catatan Thamrin Dahlan
Sabtu 20 Februari 2021 luput menyaksikan Naomi Osaka mengangkat Piala Tennis Grand Slam Australlia Open di Melbourne. Pasalnya Jakarta banjir dan hubungan listrik terpaksa diputus demi keamanan warga agar tidak kesetrum
Alhamdulillah Ahad 21/02/21 mendapat kesempatan menyaksikan langsung final tunggal putra tennis grand slam Australia Open (AO). Banjir telah usai menyapa, beberes lumpurpun sudah, listrik nyala jaringan internet first media fox sport tersedia
Mas Djoko menghadapi penantang berat Mr Daniil Medvedev (DM). Terus terang awak sebagai maniak tennis lapangan kali ini menjagokan Daniel juara.
Tentu ada alasan logis kenapa jawara grand slam Djokovic takluk di AO 2021. Uhf pertandingan segera dimulai tepat pkl 13.45 Wib Ahad 21 Februari 2021.
Daniel berdasarkan pengamatan memiliki senjata sakti. Perhatikan forehand dengan cara menampar bola. Ingat bukan memukul bola tetapi sekali lagi menampar bola. Dengan cara itu forehand Daniel sangat keras dan terarah kesudut sudut lanpangan.
Sungguh sangat sulit lawan mengembalikan tamparan bola pemain rendah hati ini. Daniel tidak arogan tampak expressi wajahnya biasa biasa saja ketika memenangkan rally rally panjang.
Senjata kedua Daniil ialah service. Game ke 10 set pertama pada posisi ketinggal 4 - 5 Daniel berhasil mendapat point dari 4 kali service. Luar biasa kini skor 5 - 5.
Seperti dilansir dari channel berita okeport -- Petenis putra peringkat satu dunia, Novak Djokovic, berhasil menggondol gelar juara di ajang bergengsi, Australian Open 2021. Kepastian itu didapat usai diriny mengalahkan Daniil Medvedev.
Djokovic angkat piala setelah menang dengan skor 7-5, 6-2, dan 6-2 di babak final yang berlangsung di Rod Laver Arena, Melbourne, Minggu 21 Februari 2021 sore WIB. Kesuksesan ini membawa Djokovic tercatat sebagai petenis yang paling sering meraih titel Australian Open, yakni sebanyak sembilan kali.
Petenis berusia 33 tahun itu juga kini telah mengoleksi 18 trofi Grand Slam. Djokovic makin mendekati rekor Rafael Nadal dan Roger Federer yang sudah meraih 20 gelar juara grand slam.
Usai merebut gelar juara itu, Djokovic mengutarkan harapan untuk Daniil Medvedev. Dia berharap sang lawan bisa segera mengikuti jejaknya dengan menjuarai Grand Slam.
Djokovic sendiri menyanjung Medvedev yang bisa merepotkannya terutama di set pertama. Dia yakin petenis Rusia itu bisa segera meraih Grand Slam jika terus meningkatkan performanya.
Walaupunn tidak menang Daniil Medvedev tetap menjadi favourite awak, Cara menampar bola itulah yang menjadi senjata andalan pemain rangking 4 dunia ini. Pada event grand slam selanjutnya DM akan menggantikan generasi Roger Federer, Djokvic dan Nadal yang mulai termakan usia.
Salam Olahraga
BHP 250221
YPTD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H