Satu keajaiban yang mungkin sulit diterima akal sehat. Awak ketika itu bertugas sebagai Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). Â Berangkat pada gelombang haji pertama. Ke Madinah dulu baru ke Mekkah. Â Sedang Tuan Palengah (itulah nama asli beliau) berangkat gelombang ke dua sesuai jadwal ke Mekkah terlebih dahulu baru zaiarah Ke Madinah.
Putri Beliau berpesan ketika akan berangkat haji
" Amak, temui Apak di Mekkah " (amak = paman)
Entah bagaimana Upik Farida dan Upik Varia dan Upik Yus tak pula menyebut dimana Ayahnya menginap.  Atau klompok terbang (Kloter) / Maktab. Ketika tiba di Tanah Suci Makkah ditengah kesibukan melayani jamaah  barulah awak teringat pesan anak kemenekan.  Bagaimana pula mencari saudara sepupu di antara 2.500.000 jamaah haji. Tak mungkin masuk dari satu maktab ke-maktab lain, atau menunggu di sekian banyak pintu masuk  Masjidil Haram.
Satu satunya cara ialah berdoa. Â Hanya atas seizin dan kuasa Allah SWT kami bisa dipertemukan walaupun dalam hati timbul perasaan mustahil. Berkah kekuatan doa Tuan Palengah sang Ulama Langit, akhirnya ketika awak iktikaf, dzikir didepan Ka'bah tiba seperti ada yang memberi tahu.Â
Awak yang tadinya menunduk, Â mendongak. Â Diantara sedemikian banyak jamaah tawaf terlihat 2 orang seperti sosok yang awak cari. Berjalan dipelatran Ka' bah. Â Sesegera mungkin di kejar, melampui jemaah haji lain yang berada dibarisan depan. Â Subhanallah. Â Beliaulah Tuan Palengah dan seorang teman..Â
Inilah mukzizat, kami dipertemukan dtenmpat suci. Doa Tuan Palengah  dikabulkan Allah SWT. Apabila dihitung secara statistik (probabilitas) maka kemungkinan periastiwa ini  bisa terjadi sangat kecil sekali. Allah Akbar Subhanallah Alhamduklillah Allah Akbar.
Kisah lengkap berjumpa di depan ka'bah bisa dibaca disini https://www.kompasiana.com/thamrindahlan/keajaiban-ketika-dipertemukan-di-pelataran-kabah_555314d6b67e615f0a1309c6
Sebagai kenangan dan catatan sejarah perjumpaan ajaib di Ka'bah  kami berikrar menambah nama. Tuan Palengah mendapat nama Haji Taufiq Ismail sedangkan awak mendapat nama Haji Shidieq.  Oleh karena itu lah awak memliki hubungan emosional yang sangat kuat dengan Almarhum.Â