Coffee On The Bus
Catatan Perjalanan Thamrin Dahlan
Berwisata sejatinya adalah hiburan dimasa liburan. Melancong itulah istilah  yang digunakan ketika melihat keindahan negeri orang lain dengan ciri khas keajaiban 8 penjuru dunia. Jalan jalan merupakan salah satu bentuk  kesenangan yang sudah pasti dinikmati.  Kemudian bibuat perencanaan atau dijadwal tahun ini mau kemana lagi wisatawan mania beranjangsana atawa plesiran.
Ketika virus corona mendera dunia di awal tahun 2020 maka  yang pertama kali merasakan dampak negatif adalah penyedia jasa tour and travel.  Tidak ada lagi penerbangan internasional.  Tidak ada  wisata religi seperti Umroh dan Bethlehem.  Menara eiffel Paris,  the great wall China dan lain lain destinasi negeri tujuan wisata dengan sangat terpaksa menutup diri (lock down) dari kunjungan wisatawan.
![bb66-5f38c958097f3629224b1082.png](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/16/bb66-5f38c958097f3629224b1082.png?t=o&v=770)
- Indah nian istana raja
- Permaisuri cantik berbusana mewah
- Walau pandemi covid melanda dunia
- Insan penggiat wisata tak pernah menyerah
Tentu saja insan para penggerak wisata tidak mau tinggal diam. Â Tidak boleh musibah ini dibiarkan berlarut larut. Harus ada terobosan bagaimana sektor wisata terutama di dalam negeri agar tetap survive. Memang untuk sementara lupakan dulu tour and travel ke luar negeri, sangat riskan disamping memang pihak penerbangan internasional belum mendapat izin keluar masuk antara negara.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/15/bb5-5f37eaf04a84666e3b5790f3.png?t=o&v=770)
Suasana wisata dalam bus tentu nyaman bukan saja karena disuguhi kopi berkualitas tetapi lebih dari itu yaitu serunya ngobrol antara sesama teman karib. Â Oleh karena itu sasaran nan dituju oleh pihak penyedia jasa Tour and Travel ialah wisatawan komunitas. Â Â
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/15/bb99-5f37eb014a84661d5d574903.png?t=o&v=770)
Kalau boleh dibilang, kenapa kita tidak reunian di dalam bus berjalan. Â Ya iyalah bus berjalan mengelilingi ibukota. Pemberi jasa melayani dengan ramah kopi hangat dan camilan tradisonal. Â Guide profesional akan menceritakan kisah kota Batavia yang mungkin masih banyak yang belum diketahui wisatawan.
- Putra mahkota tampan perkasa
- Pergi berburu naik kuda
- Mari kita bekerja sama
- Tingkatkan kualitas Pariwisata Indonesia
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/15/bb8-5f37ee7f097f3621655f29b4.png?t=o&v=770)
Jum'at, 14 Agustus 2020 jadilah mengikuti uji coba rute Coffee on the bus  Bersama team  di pimpin Mas Yan dari Kantor Stella Kwarta di kawasan Perumahan Bumi Harapan Permai Kelurahan Dukuh Jakarta Timur pukul 08.30 kami berangkat menuju  pool bus Bee Buzz di Sunter Jakarta Utara.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/15/bb88-5f37eeb1097f3619ea1adb22.png?t=o&v=770)
Bus besar itu sudah siap. Perusahaan Bee Buzz  kosentrasi pada Transportasi Wisata mendesain interior Bus seperti restoran.  Ada meja untuk 4 orang penumpang saling berhadapan seperti tempat duduk kereta api jarak jauh.
Jumlah meja 8 buah sehingga mampu mengangkut 32 wisatawan. Â Namun di era pandemic covid 19 terkait physical distancing untuk sementara jumlah penumpang dibatasi separuh dari kapasitas.Â
![bb789-5f38c8a0097f367f45471252.png](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/16/bb789-5f38c8a0097f367f45471252.png?t=o&v=770)
- Perdana Mentri abdi setia
- Andalan kerajaan rakyat sejahtera
- Coffee on the bus kreasi wisata
- Menikmati kopi keliling kota
Jakarta pagi itu cukup bersahabat.  Perjalanan lancar, bus tiba di Lapangan Banteng  hanya butuh waktu 25 menit (ngak pake macet) .  Inilah tempat start program Coffee on the bus. Yes nanti disinilah tempat penumpang berkumpul untuk naik dan kemudian turun untuk berpisah.
Simulasi dimulai. Sesuai protokol kesehatan diterapkan physical distancing. Penumpang berbaris rapi tetap jaga jarak. Wajib pula pakai masker. Mas Edy Fin photo grafer profesional merekam setiap rangkaian kegiatan simulasi untuk bahan evaluasi.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/15/bb-5f37ebb34a84666064032192.jpg?t=o&v=770)
Ketika memasuki bus disambut pramugari cantik berseragam nasional. Tersenyuman manis menawan tanpa mengucapkan sepatah kata. Setelah semua penumpang duduk sesuai nomor kursi maka pramugari yang juga merangkap guide  menyampaikan sebait pantun berupa ungkapan selamat menikmati perjalanan spektakuler.
- Negara tetangga Singapura Malaysia
- Objek wisata pesaing kita
- Luar biasa Kerjasama  Bee Buzz  dan Stella Kwarta
- Serta  penyedia jasa Guide Indonesia
Bus mulai berjalan. Cuaca Jakarta sedang sedang saja. Â Geliat warga di musim pandemi covid 19 di jalan protokol tampak tidaklah begitu sibuk. Â Petugas mulai menyuguhkan kopi panas dan snack. Tampaknya perlu latihan agar lebih sigap. Itulah sebabnya dilakukan Simulasi agar nanti dalam pelayanan sesungguhnya penumpang mendapatkan pelayanan terbaik.
Rute Perjalanan
- Lapangan banteng
- Mangga dua
- Kota tua
- Harmoni
- Thamrin
- HI
- Diponogoro
- RSCM
- Tugu Tani
- Gambir
- Lapangan Banteng
Kota tua nampak lengang. Pak Revalino Guide hari itu menjelaskan sejarah Batavia. Awakpun diminta menyampaikan kesan dan pesan  terkait perjalanan wisata.Â
![bb333-5f38c717d541df4845283ce2.png](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/08/16/bb333-5f38c717d541df4845283ce2.png?t=o&v=770)
Sound system bus  cukup bagus, kalau ditambah karaoke apakah masih sempat berdendang ria.  Biarlah berjalan dulu, nanti dengan sendirinya Ngopi dalam Bus akan menemukan bentuk ideal pelayanan publik yang super nyaman.
Point yang ingin disampaikan disini adalah bahwa gabungan antara kopi, wisata dan bus bernuansa restoran berjalan  merupakan trobosan luarbiasa.  Penikmat kopi di cafe yang semakin marak boleh juga mempertimbangkan layanan wisata Coffee on The Bus.
Tentu perlu dilakukan  promosi wisata oleh berbagai pihak melalui sosial media. So pasti ada Dukungan dari Dinas Pariwisata Pemda DKI Jakarta dalam upaya menggiatkan kembali pariwisata di masa pandemi covid 19.
Salamsalaman
BHP, 15 Agustus 2020
TD
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI