Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dwi Fungsi Masker

6 Agustus 2020   22:53 Diperbarui: 7 Agustus 2020   07:24 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untung ada masker. Kalau tidak terpaksa menutup mulut dengan telapak tangan atau sapu tangan. Pasalnya gigi patah. Omponglah jadinya. Masker menolong dan sekalian membantu menutup hidung dan mulut. Sebenarnya memang sejak 5 bulan lalu bersama seluruh manusia dunia sudah pakai masker gegara pandemi covid 19.

Terima kasih masker. Judul artikel ini merupakan singkatan dari kosa kata terima kasih yaitu TKS, Dibaca Tekaes. 

Dengan berbagai pertimbangan akhirnya judul diganti Dwi Fungsi Masker. Inilah siasat penulis yang tidak pernah tertahan kegiatan  menulis bersebab persoalan memilih judul tulisan. Kiat bisa terus berkarya: Menulis terus nanti judul akan muncul sendiri

Gigi patah. Setahun lalu salah satu gigi atas sebelah kana copot. Bersegeralah kesahabat lama Drg Nila Utama. Hanya selang beberapa hari jadilah gigi palsu. Pada saat itu belumlah bersahabat dengan masker. Oleh karena itu siompong terpaksa lebih banyak diam dirumah dan mengurangi bicara.

Malu lah awak terlihat ompong. Memang sudah saatnya anatomi tubuh tia semakin rapuh. Pada usia 68 tahun proses penuaaan di mulai dari rambut (uban), mata (kabur), telinga (budeq), gigi (ompong) sampai ke tungkai (bongkok). 

Paling bijak menyesuaikan diri sembari bersyukur belum pikun.  Tidak perlu disesali, inilah hukum alam yang tak mungkin dihindari Setiap orang pada masanya akan mengalami kemunduran fungsi tubuh.

dokpri
dokpri
Proses copot gigi jiid 2 mudah sekali. Tak berdarah tiba-tiba tanggal begitu saja. Gigi yang tanggal itu kebetulan bersebelahan dengan gigi palsu pertama. Ke mana lagi kalau bukan konsultasi ke Drg Nila. 

Gerak cepat juga. Hari senin gigi diperiksa kemudian di ukur besarannya. Alhamdulillah gigi palsu selesai Rabu 5 Agustus 2020 sudah bisa dipakai.

Kini saua bisa tersenyum lebar dan tertawa lepas. Perlu diwanti wanti agar jangan tertawa terbahak bahak kuatir sang gigi palsu lepas. 

Terima kasih teknologi kedokteran gigi. Gigi palsu adalah salah satu karya fenomenal. Bentuk dan warna serta ukuran gigi palsu sama persis dengan aslinya. Bayangkan seandainya tidak ada gigi palsu. Bisa bisa orang ompong menjadi kurang percaya diri.

Point yang ingin disampaikan disini adalah bahwa masker ternyata mempunyai fungsi lain. Dwi Fungsi)  Selama ini protokol kesehatan berupa kewajiban pakai masker, jaga jarak, sesering mungkin cuci tangan menjadi budaya baru masyarakat dunia. Saya beruntung karena masker mempunyai fungsi lain untuk menutupi malu bersebab ompong. Itu saja.

Salamsalaman

BHP, 6 Agustus 2020

TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun