dokpri
Setiap manusia mempunyai kegemaran atawa kesukaan.  Dalam bahasa orang sono di sebut Hobi.  Tidak semua pula orang punya hobi yang sama. Bisa saja dikelompokkan besar hobi olahraga, hobi seni dan  hobi bicara.  Satu hal yang sama dan tidak pula bisa dipungkiri bahwa hobi adalah satu pesona kehidupan yang bisa menciptakan kesenangan dan kegembiraan luar biasa.
Ketika diri sudah memiliki kesukaan luar biasa maka membuat manusia tidak lagi memikirkan soal biaya.  Artinya berapapun dana yang perlu dikeluarkan untuk  menegakkan hobi maka soal tidak punya anggaran bukan menjadi  masalah pelik. Sebegitunya kekuatan ruh hobi.
Sekali lagi setiap orang pasti  punya hobi. Bolehlah dikatakan hobi itu merupakan bakat alam atau juga kegenaran yang tiba tiba marasuk diri. Seandainya sesorang anak manusia tidak punya hobi maka pernyataan itu patut dibantah keras. . Tidak punya hobi sama juga berarti dia disebut  seseorang yang memiliki hobi melamun
Ini dia Erlangga Erdwan sipemilik hobi rumit.  Mukim di Taman Cimanggu Bogor.  Kekerabatan  darah kami  erat sekali bersebab Boy (nama panggilan keluarga) adalah anak dari Uda Erdwan (alm)  Kakanda nomor 2.  Jum'at 24 Juli 2020 awak bertandang ke Rumah Gadang Bundo Kanduang di dalam rangka silaturahim Kaum Peto kayo.
Â
Silaturahim dengan anak kemenakan adalah kewajiban  moral dan tuntutan adat. Fakta : inilah perjalanan terjauh Pasca PSBB dan Masa Transisi pandemi covid 19 melanda dunia. Belum berani naik kendaraan umum. Kendaraan Kemenakanda  Notaris Marlisa binti Syahrir Dahlan menjemput Pak Eteknya dari BHP.Â
Pasalnya ada amanah Bundo Kanduang Almarhumah Hj Husna Darwis binti H Dahlan yang wajib kami selesaikan,  Kami berempat H Thamrin Dahlan bin H Dahlan, Add Muhammad Yahya bin Haji Dahlan dan 2 putri kesayangan dan anak  didik Almarhumah yaitu Lisa dan Ria selaku ahli waris semalaman bermusyawarah dan akhirnya mufakat terkait amanah Bundo Kanduang
Jum'at pagi setelah sarapan, awak bersama Adinda Yahya dan Kemenkanda Ade Musywar bertamu kerumah Boy. Â Pada awalnya hanya sekedar tegur sapa saja, namum apa yang terjadi. Â Ternyata Boy, atau Boim (panggilan sanak sebaya) memiliki satu hobi rumit.
Hobi merakit komponen komponen kecil menjadi  satu bangunan atau kapal atau monumen terkenal dunia. Inilah pekerjaan rumit yang memerlukan kesabaran dan ketekunan luar biasa.  Boy mempelihatkan kepada kami hasil merangkai komponen kecil itu sehingga menjadi Kapal Titanic.  Ada pula Kapal Perang USA.
Cukup banyak hasil kerja Boy yang sudah ditekuni sepuluh tahun terakhir. Salah satu contoh pengalaman merangkai  Miniatur Bangunan Gedung PBB di New York.  Bukan tampak luar saja nan dirangkai, namun dibagian dalam secara detail dirakit  atau diletakkan sesuai aslinya.
Perusahaan Lego dunia memang memberikan tantangan kepada penggemar miniatur legenda dunia.  Bentuk miniatur itu so pasti proposional bukan saja dari bentuk tetapi  juga ukuran sangat persis dengan aslinya.  Sayang kata Boy di Indonesia khususnya Jakarta belum ada cabang Perusahaan Lego ini.
Jadi Hobi ini selain rumit juga perlu anggaran khsus.  Membeli Lego demikian nama perusahaan yang menyediakan miniatur monumen sata apa saja  yang terkenal di dunia. Ya karena memang sudah jadi hobi maka tidaklah terasa berat mengeluarkan uang sebesar 800.000 rupiah bahkan lebih untuk menyelesaikan tantangan membuat miniatur kapal titanic.
Ditengah kesibukan sebagai kepala keluarga dan pekerjaan Boy memang wajib menyediakan waktu khsus merangkai komponen kecil. Rata rata diperlukan waktu 2 - 3 hari meneyelasaikan pekerjaan merangkai. Â Sangat diperlukan ketelitian menaruh atau meletakkann bagian bagian suer kecil sesuai panduan dari Lego.
Ada kepuasan tak terhingga nan tidak bisa diuraikan dengan kata ketika satu miniature selesai dirangkai.  Memandang miniature Kapal  Perang Amerika misalnya terlihat sangat detail persenjataan serta bagian bagian yang rumit. Hilabnghlah penat dan letih berhari hari. Yes Hobby was happiness.
Nah sodara, anda berminat menjadi kolektor miniatur legend dunia ? Terus terang awak tidak sanggup.Biarlah tugas awak ke hobi yang enteng enteng saja yaitu menjadi tukang khabar alias penulis (jurnalis).
Â
Boy memang hebat, diantara sekian banyak anak keponakan cucu Almarhumah Hj Kamsiah Binti Sutan Mahmud bisa saja dialah satu satunya yang memiliki Hobi Rumit. Â Hobi anak kemanakan lain pasti ada berupa berkah dari keturunan leluhur Minangkabau. Â Hanya saja awak belumlah paham bersebab anak kemenakan belum menjelaskan hobi masing masing. Next Time Ya.
Satu ungkapan saja : kagum.  Inilah hobi  bukan sembarang hobi.  Tidak semua orang memilih hobi rumit seperti  Erlangga Erdwan  Terus terang awak angkat topi tinggi tinggi sebagai penghargaan untuk kemenakanda Boy.
Masih ada hobi yang belum diuatarkan disini.  Boim juga seorang  kolektor miniatur mobil tua dan benda benda sejarah lainnya. Sodara, ada satu kisah nyata dan sedikit aneh serta misterius ketika Boy tanpa diduga menerima Satu Pedang Samurai Asli.  Nantilah awak tulis kisah ajaib ini pada episode selanjutnya.
Saudara awak  terharu ketika Boy menyampaikan  satu saja cita cita yang belum terwujud.  Boy berharap satu saat nanti Perusahaan Lego atau siapa saja bersedia membuat rancangan Miniatur Masjidil Haram ukuran besar 1 x 1 meter. Subhanallah. Alangkah indahnya apabila ada miniatur Masjid Nabawi Madinah dan Masjid Al Aqsha Palestina dirumah.  Pasti banyak umat Islam meng koleksi miniature 3 Masjid Utama yang wajib di ziarahi
Kemudian sembari menghirup kopi  panas kami ber 4 berdiskusi tentang Hobi Boy. Koleksi nyata belum ada miniatur Candi Borobudur  dan juga Monumen Nasional serta Masjid Istiqlal  Bisa jadi  bentuk bangunan ini memang rumit sehingga ada factor kesulitan menyusun komponen komponen komponen kecil walaupun sudah menggunakan alat bantu sejenis pincet.
Point yang ingin disampaikan disni adalah bahwa sebaiknya kita memiliki satu saja Hobi. Â Tekuni Hobi sepenuh hati sehingga anda memiliki kepuasan bathin tak terhingga ketika Hobi itu menghasilkan karya yang membanggakan. Salah satu bukti Hobi menyenangkan dan memberikan kepuasan tak terhingga ialah hobi menulis setiap hari sehingga terbitlah 28 Judul Buku karya TD
Salamsalaman
BHP, 29 Juli 2020
TD