Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Workshop Pengembangan Kapasitas Dosen Anti Korupsi

23 Juli 2020   12:52 Diperbarui: 23 Juli 2020   17:33 336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Direktur Akademi Keperawatan Polri Kramatjati Jakarta Timur, Ibu Yuyun Kurniasih, SKP, SAP, M.Kep  menugaskan saya untuk mengikuti seminar.  Bersama Beliau mendaftar melalui jaringan  atas undangan Kopertis by email.   The last minute berhasil terdaftar setelah dibantu oleh Panitia Mas Erlangga Kharisma Adikusumah. 

Mata Kuliah Pendidikan Anti Korupsi (PAK) sudah dimasukkan dalam kurikulum Akper Polri sejak Tahun 2018.  Diberikan 2 SKS pada Mahasiswa Tingkat III semeter 6 .  Tim Pengajar terdiri dari  Kombes Pol (P) Yuyun Kurniasih SKP,  SAP, MKep;  Kombes Pol (P) Thamrin Dahlan SKM, M,Si dan AKBP (P)  Ns. Enida Buisri SKM, Skep.

Materi kuliah Pendidikan Anti Korupsi di Akper Polri disampaikan berdasarkan buku dan slide dari KPK bercirikan sampul ember bocor.   Bisa jadi lambang Ember Bocor  merupakan gambaran faktual  korupsi. Anehnya mahasiswa justru terpikat membahas si ember. 

Kami Dosen berimajinasi kemudian menjelaskan bahwa tugas kita bersana adalah menutup lobang lobang ember bocor itu.  Selain itu melalui PAK berusaha  meningkatkan kapasitas dan integritas diri agar tidak menjadi oknum pembuat lubang di ember yang lain.

pak3-5f192440ef62f60f30709152.jpg
pak3-5f192440ef62f60f30709152.jpg
Berkaitan dengan Pandemi Covid 18 kegiatan belajar mengajar termasuk seminar yang berpotensi kerumunan untuk sementara dilakukan secara online.   Tentu bagi Dosen mau tidak mau wajib mengikuti perubahan  terutama berusaha bersahabat dengan internet.  Bukan sekedar bersahabat tetapi harus familier dengan teknologi Webinar dan Zoom. Fakta : selama ini "belajar jarak jauh " itu cukup asing bagi para Dosen terutama yang menganut paham kolotnial.

Sesuai amanah regulasi implementasi Pendidikan Antikorupsi di Perguruan Tinggi mewajibkan perguruan tinggi untuk mengimplementasikan pendidikan antikorupsi pada pembelajaran. KPK bersama dengan Kemendikbud dan Kemenag menginisiasi kegiatan Webinar Pengembangan Kapasitas Dosen Pengampu Mata Kuliah Antikorupsi. 

Peserta Workshop  Dosen Pengampu PAK berasal dari 45 Perguruan Tinggi dan Akademi yang berdomisili di jakarta.  Jumlah peserta sekitar 200 orang. Berdasarkan pantauan panitia tingkat kehadiran peserta di atas 80 %.   Bertahan selama 2 hari didepan Personal Computer dan Handphone dengan catatan sinyal bagus.

pak1-5f192457ef62f6128d74b5b2.jpg
pak1-5f192457ef62f6128d74b5b2.jpg
Tujuan kegiatan untuk memberikan penguatan pengetahuan bagi para dosen/calon dosen pengampu pendidikan anti korupsi. Seminar dalam bentuk virtual melalui fasilitas Webinar  dilaksanakan atas kerjasama KPK dengan LLDikti Wilayah III dan Kopertis Wilayah I.

Nara Sumber  :

1. Gandjar Laksmana Bonaprapta, S.H., M.H., Ahli Hukum Pidana FH UI,

2. Dr. Oce Madril, S.H., M.A., Praktisi Pendidikan Antikorupsi, UGM.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun