Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Nasib "Penasehat"

5 Juli 2020   19:04 Diperbarui: 5 Juli 2020   18:53 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

bicara nasib penasehat

beda dengan penasaran dan penakawan

penasehat ialah manusia

penakawan dialah semar dan petruk gareng

penasaran sikap pengen tahu aja

ini di sosok pensehat

terjadang juga berperan sebagai pembisik

makna sebenarnya s'rang penasehat memberikan nasehat 

itu saja

soal diterima atau tidak diterima pamajikan

penasehat tidak pernah kecil hati

hanya saja diam diam mengelus dada kiri

dia pikir koq jadi begini

'trus berpikir 

knapa juga (gue) diangkat jadi penasehat

seyogyanya nasehat disampaikan secara lisan 

bisa juga tulisan

atau bisa juga dengan bahasa tubuh awam

bisa disampaikan secara diam diam 

atau terang terangan

atau bila terpaksa nasehat pakai kepalan

bukan kepalan uang tapi kepalan meradang

penasehat bermakna lain  

ketika ditulis pena spasi sehat

pena sehat, pena yang mengalirkan tulisan sehat

pena kartini berbuah emansipasi

pena sukarno berbuah proklamasi

pena suharto berbuah masjid at tin taman mini

pena penulis berbuah misteri juga materi

ketika pena sehat tak dirawat 

diapun jatuh sakit

tidak dengan penakawan dan penasaran

sebutlah namanya dengan pena liar  

menulis membela yang benar 

kalaupun ada yang membayar

untuk satu kepentingan 

atas pesanan juragan

ada lagi

pena digengam oknum pejabat

(tak pakai kata oknum = penjahat)

pena oknum pejabat ber arti koneksi 

kemudian berbuah kolusi

torehan tanda tangan berbuah materi 

mungkin korupsi

Salamsalaman

BHP, 5 Juli 2020

TD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun