Penerapan protokol kesehatan ditegaskan Pemerintah Arab Saudi menjadi prioritas utama guna menjaga keselamatan para peziarah sampai mereka kembali ke negara asal mereka dengan selamat.
Hari ini Rabu 3 Dzulkaidah 1441 Hijriah. Â Masih ada waktu sekitar sebulan lagi sebelum 9 Dzulhijah. Â Apakah nanti ada lobby antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Kerajaan Saudi Arabia terkait jamaah haji Undangan. Biasanya setiap tahun Kerajaan Saudi Arabia mengundang beberapa tokoh agama atau warga terpilih untuk menunaikan Ibadah haji.Â
Apabila memungkinkan diantara 10.000 jamaah haji tersebut ada warga negara yang ditakdirkan Allah SWT bisa menunaikan ibdaha haji tahun ini. Tentu merupakan satu mukjizat. Â Artinya jamaah tersebut memenuhi persyaratan protokol kesehatan yang telah ditetapkan. Â Paling tidak Menteri Agama, Para Pejabat Tinggi Negara dan Anggota DPR dan Ulama serta warga yang sebelumnya terdaftar dalam undangan khusus (VVIP) Kerajaan Saudi Arabia.
Point yang ingin disampaikan disini adalah bahwa menunaikan ibadah haji adalah memenuhi panggilan Nabi Ibrahim AS. Persiapan fisik dan finansial serta menunggu beberapa tahun sudah merupakan ujian kesabaran. Â Kini bersebab pandemi virus corona kesabaran itu diuji lagi. Â
Prosesi haji 2020 bukan dibatalkan tetapi ditunda tahun depan. Â InshaAllah. Â Siapa tahu ada calon jamaah tetap berangkat ke tanah suci tahun ini atas kehendak Allah SWT. Kun Fa Ya kun.
Salamsalaman
BHP, 24 Juni 2020
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H