Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

CFD ala BHP

17 Juni 2020   20:46 Diperbarui: 18 Juni 2020   04:24 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warga merasa bebas merdeka keluar rumah setelah Pemda Daerah Khusus Ibukota Jakarta menyatakan Ibukota masuk masa transisi.

PSBB berakhir 4 Juni 2020. Beberapa kawasan fasilitas publik yang tadinya ditutup kini bisa digunakan lagi.

Warga diperbolehkan ke tempat ibadah, sarana olahraga, tempat wisata atau ke pasar dengan catatan wajib mematuhi protokol kesehatan.

Kapasitas pelayanan publik di batasi 50 % untuk menghindari kerumunan. Wajib pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan pakai sabun sebagai upaya standar agar terhindar penularan covid 19.

Bisa dimaklumi setelah 3 bulan dibatasi gerak kegiatan diluar rumah kini warga berbondong bondong "wisata".

c7-5ee9ed6c097f366db60472f2.jpg
c7-5ee9ed6c097f366db60472f2.jpg
Wisata sederhana dimaksud antara lain ke pasar tradisional dan juga berolahraga. Tampaknya warga lebih banyak melakukan gerak badan bisa dilakukan pagi atau sore hari.

Warga Kelurahan Dukuh Jakarta Timur dan sekitarnya olahraga di Perumahan Bumi Harapan Permai (BHP)

BHP menjadi pilihan warga mencari keringat bersebab tersedia tempat berolahraga disepanjang boulevard. Tempat ini memang nyaman, ada pepohonan rindang dan terdapat tetumbuhan bunga yang ditata rapi.

Itulah sebabnya sekitar 150 warga bergembira ria sembari olahraga bisa menikmati pemandangan taman indah.

Selasa 16 Juni 2020 awak agak terkejut juga menyaksikan ramainya orang di jalan Bumi Pratama Raya. Biasanya olahraga pagi tidak seramai ini.

dokpri
dokpri
Sebagai bukti ramainya BHP sampai sampai kesenian tradisional Betawi Ondel Ondel on the road ikutan hadir. Menyajikan hiburan gratis ditengah keramaian berharap pula derma ikhlas para pelancong.

Bermacam macam jenis olahraga mulai sekedar jalan kaki sampai bermain badminton. Terlihat mereka datang berombongan dari kampong sebelah. Motor di parkir kemudian ada yang berlari, naik sepeda, main basket dan papan seluncur.

Mayoritas kaum muda. Ada juga keluarga mengajak anak jalan jalan. Pokoknya luar biasa ramai lumayan berkeringat memutari boulevard 600 meter bolak balik 2 - 3 kali.

Pengurus RW 06 memasang 2 spanduk berupa instruksi wajib memakai masker ketika berada di kawasan BHP. Tertulis pesan bermakna "Anda melindungi kami  Kami melindungi Anda.

Ketika bada' shalat subuh awak bercerita ke Pak Haji Suwarno dan Ketua Masjid Baiturrahman Pak Maman tentang leramaian BHP, beliau berdua tersenyum getir.

" BHP setelah PSBB seperti Car Free Day, ramai sekali banyak tetangga kampong sebelah main kesini"

Itulah komentar Pak Haji Suwarno ditengah kebanggaan dan juga rasa kuatir. Was was juga kawasan zona hijau tidak bisa dipertahankan apabila para pengunjung tidak disiplin mematuhi protokol kesehatan.

Satpam berjaga di beberapa titik kumpul untuk menegur pengunjung tidak mematuhi protokol kesehatan terutama kewajiban memakai masker.

Pesan Pak RW 06 dan seluruh pengurus : " Silahkan warga bersenang senang. Tetap tertib jaga kebersihan lingkungan."

Keindahan taman sudah tertata rapi termasuk pusat kuliner pujaselera merupakan  salah satu daya tarik BHP. Mari kita lestarikan dan jaga bersama. Terimakasih.

Salamsalaman

BHP 17 Juni 2020

TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun