Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sabar Ya, Bapak dan Ibu Calon Jamaah Haji

9 Juni 2020   20:13 Diperbarui: 9 Juni 2020   20:42 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak langsung covid-19 akhirnya dirasakan juga oleh calon jamaah haji Indonesia tahun 2020. Padahal Bapak Ibu yang sudah terdaftar dan siap berangkat Haji masih berharap bisa menunaikan rukun Islam kelima ketika virus corona merebak di tanah air awal Maret 2020. Perhitungannya kan masih 6 bulan lagi, masa' Kerajaan Saudi Arabia belum terbebas dari si covid-19.

Namun apa daya ternyata penyakit ini masih menjadi masalah di seluruhn belahan bumi. Rasa was-was calon jamaah haji  timbul kembali antara kepastian berangkat atau tidak.  

Sementara warga yang berniat umroh jauh jauh hari atau tepatnya di akhir Februari 2020 sudah ditunda keberangkatan. Kami dari jamaah Hawla Mabrur menerima kenyataan ini bersebab 3 Maret 2020 batal umroh ke Tanah Suci Makkah dan Madinah.

dokpri
dokpri
Seperti diberitakan tirto.id, Kementerian Agama (Kemenag) akhirnya memutuskan tidak akan memberangkatkan jamaah haji untuk tahun 2020. Alasannya, otoritas Arab Saudi hingga saat ini tak kunjung membuka ibadah haji dari negara manapun akibat pandemi COVID-19. Kemenag pun tak punya waktu lagi untuk mempersiapkan penyelenggaraan haji.

"Pemerintah memutuskan untuk tidak memberangkatkan jemaat haji. Keputusan ini saya sampaikan melalui Keputusan Menteri Agama RI Nomor 494 tahun 2020 tentang Pembatalan Keberangkatan Jemaat Haji Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji pada 1441 Hijriah atau 2020 Masehi," kata Menteri Agama Fachrul Razi dalam konferensi pers pada Selasa (2/6/2020). 

Fachrul menegaskan keputusan ini berlaku untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) termasuk WNI yang hendak berhaji dengan undangan atau visa khusus dari Kerajaan Arab Saudi. Fachrul Razi menjelaskan pihaknya telah membentuk Pusat Krisis Haji 2020 menyusul pandemi COVID-19. Sejak April 2020 tim mengeluarkan tiga skenario, pertama haji dilaksanakan secara normal sesuai kuota, kedua haji dilaksanakan dengan pembatasan kuota, dan ketiga pemberangkatan jamaah haji dibatalkan sama sekali.

Menteri Agama Fachrul Razi (tengah) bersama jajaran berbincang seusai mengikuti raker bersama Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta | tirto.id
Menteri Agama Fachrul Razi (tengah) bersama jajaran berbincang seusai mengikuti raker bersama Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta | tirto.id
Fakta tak terbantahkan tahun ini kita tidak bisa menyaksikan sekitar 4 juta umat islam dunia menunaikan ibadah haji berkumpul di Padang Arafah. Tidak ada suasana berdesak desakkan. Tawaf dan Sai di tempat berkumpulnya umat di Masjidil Haram.

Belum lagi ketika akan berangkat ke Padang Arafah. Semua umat berkumpul di Arafah, karena ke absahan haji adalah ketika calon haji berada di tempat berkah itu pada tanggal 9 Dzuhijah. 

Pergerakan manusia (mobilisasi) terbesar sepanjang sejarah tentu memerlukan kesabaran luar biasa mengingat masalah transportasi dan waktu yang sama. Mina adalah satu satunya kota di dunia yang hanya ramai dikunjungi manusia selama 3 hari saja.

Itulah antara lain pengalaman berhaji tiga kali (1994, 1998 dan 2003). Masih banyak lagi sikap kesabaran yang dituntut selama di Mekah, Arafah, Mina dan ketika menunggu waktu pulang ke tanah air.

Jaga kesehatan karena ibadah haji adalah ibadah fisik. Intinya kesabaran itu membuat seluruh prosesi ibadah kita akan semakin bermakna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun