Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

[PSBB 24] Corona Pensiun

3 Mei 2020   12:03 Diperbarui: 3 Mei 2020   12:57 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sabtu pagi, 2 Mei 2020 dilaman WA seorang teman pensiunan curhat.

"saya tidak bisa ambil uang pensiun di ATM, bagaimana dengan teman teman"

Serta merta berhamburan jawaban. Terbagi 2 jenis jawaban, namun lebih banyak yang telah sukses ambil pensiun. Hanya 2 pensiunan bernasib sama, kebetulan berdomisli dekat teman curhat yaitu di kawasan Depok Jawa Barat.

Beberapa teman menggunakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) seperti juga awak mendapatkan kemudahan. Persis satu hari sebelum awal bulan kami menerima SMS dari BRI yang memberikan kabar gembira bahwa dana pensiun sudah tersedia lengkap dengan jumlah. Alhamdulillah senangnya hati ini, tinggal menentukan kapan berkesempatan pergi ke anjungan ATM untuk bertransaksi.

Ada juga pensiunan yang tidak mau menggunakan jasa Bank. Bapak Ibu pensiunan tersebut lebih suka mengambil tunai di Kantor Pos atau ada juga di Gedung Asabri Cawang. Alasannya logis. Pertama bisa berjumpa dengan teman lama untuk kengen kangenan (sekarang wajib pakai masker dan jaga jarak). Kedua sebagai hiburan jalan jalan diluar rumah selama masih sehat walafiat.

Pulang ambil pensiun bisa mampir di pasar, beli oleh oleh untuk istri atau diri sendiri juga tak lupa untuk cucu. Belanja kebutuhan sehari hari juga sekalian bayar tagihan PLN, PAM, Jasa Internet, dan Telepon serta beli pulsa jangan ketinggalan. Masih banyak uang sisa untuk kebutuhan lain. Tak kuatir banget kekurangan uang karena kehidupan pensiunan tidak sesibuk ketika masih "manggung".

Inilah nikmatnya orang pensiunan. Paska dinas tetap mendapat santunan dari negara. Jumlah uang memang tidak terlalu besar namum untuk kebutuhan standar cukuplah dipakai sebulan. Syukur syukur masih ada tambahan penghasilan halal berupa kontrakan rumah / toko atau dari honor mengajar dan hasil menulis serta menerbitkan buku.

dokpri
dokpri
Pada masa tanggap darurat virus Corona, PT Pos Indonesia (Persero) menerapkan protokol kesehatan saat pembayaran pensiun di Kantorpos. Penerapan protokol kesehatan ini sebagai upaya preventif yang dilakukan Pos Indonesia dalam pencegahan penyebaran Covid-19 dan tetap menjaga keamanan serta kenyamanan para pensiunan saat pengambilan uang.

Upaya-upaya yang dilakukan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 selama masa pembayaran pensiun di Kantorpos adalah penerapan physical distancing ketika sedang melakukan antrian serta disiapkan tenda dan kursi di luar apabila di dalam ruangan tidak mencukupi saat menunggu giliran.

Sebelum memasuki Kantorpos kepada setiap pengunjung dilakukan pengecekan suhu tubuh dengan thermo gun oleh petugas dan disediakan tempat cuci tangan portabel serta hand sanitizer di loket pembayaran.

Bulat air karena pembuluh

Bulat kata karena sepakat

Selamat puasa hari kesepuluh

Hari kemenangan semakin dekat

Ketika memasuki pensiun tahun 2010 awak mengikuti prosedur baku tata cara mengambil pensiun. Pemerintah menawarkan akan mengambil uang pensiun dimana, di Kantor Pos terdekat atau di Bank, langsung saja jawaban Bank. Pasalnya ingin bebas menentukan waktu mengambil uang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun