Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

[PSBB 6] Untuk Pertama Kali Acara Pelantikan Presiden Memakai Masker

15 April 2020   17:46 Diperbarui: 15 April 2020   17:58 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok republika.com

Mungkin inilah untuk pertama kali dalam sejarah kemerdekaan Republik Indonesia Pelantikan Pejabat semua hadirin memakai masker.  75 tahun merdeka istana negara menjadi saksi bisu.  Kalau boleh dia bertanya apa gerangan kalian semua menutup hidung dan mulut.  Apakah diriku ini kurang wangi dalam artian bau busuk ada disini.

Istana tentu tidak salah, yang salah adalah pandemi global Covid 19.  Makhluk ini  memang sangat luar biasa.  Dia  mampu mempengaruhi semua gerak kehidupan manusia  dari semua sisi dari politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan.  Tentu saja agenda ketatanegaraan tidak perlu ditunda seperti umroh dan pagelaran musik selama masih memungkinkan.

Itulah sebabnya ketika Wakil Gubernur Pemerintah Daerah Khusus Ibukota dilantik Presiden semua hadirin pakai masker. .   Presiden memilih memakai masker warna hitam. sedangkan yang berbahagia beserta isteri memakai masker warna putih kehijau hijauan. Hadirn lain para pejabat negara mau tidak mau wajib memakai masker, kalau tidak pasti di larang masuk  Paspampres

Seperti diberitaka REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta terpilih dari hasil pemilihan di DPRD DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Rabu (15/4) siang. Setelah resmi dilantik sebagai Wagub DKI, Riza mengaku akan langsung bekerja membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, khususnya dalam kerja penanganan pencegahan Covid-19.

  "Alhamdulillah hari ini saya sudah dilantik oleh Pak Presiden. Setelah ini, saya harus langsung bekerja, bersama dengan Gubernur Anies langsung membantu kerja-kerja penanganan Covid-19," kata Riza kepada wartawan melalui telpon, Rabu (15/4) usai pelantikan di Istana.

Yes Pak Wagub, selamat bekerja ditengah keprihatinan kota jakarta. Anda mendapat tugas berat membantu Pak Anies Baswedan bagaiman caranya mengendalikan penyebaran penularan virus corona.  Pekerjaan yang tidak mudah.  Sudah hamoir 5 pekan sejak ditetapkan pembatasan versi Anies Baswedan pertarungan ini ternyata belum selesai.

Kesadaran warga agar berpartisipasi posiitif stay at home tampaknya harus menggunakan upaya paksa dari aparat kemanan.  Jangan sampai negeri kita ini seperti terjadi di Italia dan Spanyol bahkan kini Amerika Serikat.  Korban covid yang menginggal sudah mencapai angkat diatas sepuluh ribuan. Sungguh mengerikan dan membuat panik penduduk setempat.

Seperti yang telah dia sampaikan sebelumnya, kondisi Jakarta saat ini membutuhkan kerja keras yang luar biasa, dalam hal penanganan Covid-19. Sebab sebagaimana diketahui, Jakarta merupakan pusat penyebaran terbesar virus ini di Indonesia.

"Karena itu sudah seharusnya sebagai pemerintah Jakarta kini, bersama bekerja dalam penanggulangan Covid-19," .

Riza mengatakan, peran semua pihak juga tidak kalah penting, tidak hanya pemerintah daerah dalam penerapan PSBB. Menurutnya justru saat ini masyarakat Jakarta-lah yang menjadi garda terdepan memutus mata rantai penyerabaran Covid-19, yakni dengan membantu pemerintah menjalankan PSBB sesuai peraturan yang berlaku.

Malin Kundang anak durhaka
Kisah si pongah abaikan Ibunda
Kota Tanggerang penyangga Jakarta
Tetaplah dirumah cegah corona 

Penularan itu melalui manusia tidak ada media atau carier virus corona selain manusia. Oleh karena itu berdiam diri dirumah,  jangan kemana mana merupakan cara terbaik mencegah penularan covid 19. Sekali lagi awak tak hendak memaparkan jumlah korban meninggal dan wargra positif terinfeksi dengan harapan angka itu jangan sampai terus meningkat. Syukurlah kota Tanggerang sudah ditetapkan PSBB menyusul Botabek 

Point yang ingin disampaikan disinai adalah bahwa catatan sejarah kelam di awal tahun 2020 dan entah sampai kapan akan berakhir.  Upaya sudah dilakukan.  Kini doa nan dilantunkan setiap saat memerlukan kesabaran luar biasa dalam satu keyaqinan bahwa musibah ini segera berakhir.  Paling tidak Hari Raya Idul Fitri kita sudah bisa bersalam salaman dan saling berkunjung untuk bersilaturahmi. Aamiin Ya Rabbal Alamin.   

Salamsalaman 

BHP. 150420

TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun