Yes, Regulasi ini sangat terlambat tetapi apa boleh buat.  Inilah korban birokrasi menang menangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Derah tanpa memikirkan lebih ajuh akibat penyebaran  penularan viris corona semakin masif. . Untunglah para Kelapa Daerah sudah mencuri start berupa [eliburan sekolah, penutupan tempat wisata dan kemataian lain dengan caranya masing masing.Â
Dengan demikian keterlambatan lockdown atau apalah namanya  bisa sedikit di rem dalam artian jumlah korban bisa dikendalikan lebih awal. Saya sekali lagi tidak ingin memaparkan berapa jumpa rakyat terpapar positif covid 19 , berapa yang semnbuh serta jumlah yang wafat.  Ikhtiar stay at home,  physical distancing, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun sudah dilakukan. Doa apalagi,  Mudah mudahan badai ini segera berlalu.
Amin Ya Rabbal Alamin.
Salamsalaman
BHP, 130420
TD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H