Menghadiri Upacara Ucap Janji Mahasiswa/Mahasiswi Akademi Keperawatan Polri Angkatan XXVI T.A. 2019/2020 Kamis 30 Januari 2020 di Gedung Tribuana Cijantung Jakarta Timur.
Tanpa terasa 26 tahun menjadi Dosen di Akper Polri. Waktu cukup panjang melewati satu gemerasi komunitas Perawat. Bisa jadi Alumni Akper Angkatan I tahun 1994 kini berusia 45 tahun memiliki putra putri kuliah disini.
Rabu 29 Januari 2020 kami Alumni Akper Depkes Palembang Angkatan 4 (1971-1975) Bedah Buku Kenangan Semasa Kulih. Fakta : Inilah benang merah yang mengikat kunsistensi kesetiaan pada Profesi Petawat Indonesia (Ners) berdurasi tiga perempat usia.
Ketika pukul 05.07 bersama Istri Ners Enida Busri SKM SKep tiba di ditempat upacara kami menyaksikan mahasiswa senior sedang mengarahkan adik adiknya untuk persiapan Capping Day. Mahasiswa Angkatan 26 Â sudah latihan 2 bulan untuk acara ini berupa gerak baris berbaris dan latihan koor menyanyikan lagu lagu terkait bidang kesehatan khususnya keperawatan.
Mahasiswi dipasangkan Cap sebagai pengakuan dan pengukuhan  dizinkan merawat pasien sesuai komptensi yang baru dimiliki. Prosesi ini merujuk pada kisah Florence Nightingle seorang Nurse sejati dari Paris yang membaktikan dan mengorbankan diri dimedan perperangan pada Revolusi Perancis.
We don't care about your status, actually you are our patient. Yes bagi perawat profesional semua pasien adalah sama tidak dibedakan apakah dia Jendral atau Kopral, konglomerat atau rakyat.
Lulusan Akper Polri setiap tahun selalu berada di tiga besar predikat terbaik di Jakarta. 23 Angkatan Alumni Akper Polri telah bekerja di berbagai institusi kesehatan baik sebagai PNS atau TNI/Polri dan di Rumah Sakit Swasta. Tersebar di nusantara bahkan ada yang bekerja di luar negeri.
Penegakkan dan pembinaan disiplin dilingkungan Polri memberi warna tersendiri bagi para mahasiswa sehingga mereka tampak beda dalam tampilan percaya diri dan penuh tanggung jawab ketika sudah bekerja.