Tetap Olahraga di Musim Hujan

 

Tetap Olahraga berkeringat walau cuaca mendung

Catatan Thamrin Dahlan

Sabtu 18 Januari 2020 kisah nyata ini di tulis di tempat duduk depan lapangan tenis Jasa Marga Kelurahan Dukuh Jakarta Timur. Sendiri saja melepas lelah setelah berjalan kaki dari kediaman BHP. Lumayan berkeringat durasi 40 menit, jogging melewati jalanan nan basah.

Pertama bersua tetangga Om Viktor yang sedang makan bubur ayam.

" Lapangan basah Pak Haji, sore aja kita main kalau tak hujan".

"Ok boss"

Dokpri

Awak terus berjalan menuju lapangan tennis BHP. Memang gerimis sudah reda namun lapangan kosong sementara patugas kebersihan menyapu di lingkungan sekitar pertamanan.

Setelah ambil dokumentasi foto sebagai alibi mendatangi lapangan tenis awak lanjut ke lapangan tennis Jasa Marga. Untunglah berjalan tanpa beban berupa tas tennis dan segala kelengkapannya sehingga berjalan kaki bisa agak santai.

Sebenarnya niat olahraga Sabtu mendung membuat 2 perencanaan. Plan A main tennis kalau ada teman namun agar tak sia sia di buat pula Plan B. Jadi tampaknya rencana alternatif yang terlaksana yaitu tetap berolahraga sampai berkeringat.

Lanjut berjalan melewati Jalan Bumi Pratama. Menyapa satpam yang sedang mengatur perpakiran di RT 01 RW 06 Kelurahan Dukuh. Sesuai info Satpam bahwa ada warga sedang mengadakan walimahtus syafar keberangkatan ibadah umroh. Labbaik Allahuma Labbaik semoga prosessi ibadah ke tanah suci berjalan lancar dan berkah. Amin.

jm66-5e2288fbd541df607c2dab83.jpg

Jalan agak mendaki dan licin, jadilah berjalan pelan pelan sedikit berhati hati kuatir terpeleset. Ketika memasuki Gedung Perkatoran Jasa Marga Pusat, Satpam menjelaskan posisi lapangan tennis agak kebelakang dekat Masjid.

Badan sudah berkeringat bersegera menuju titik point melewati perkantoran yang ditata rapi. Menurut petugas kawasan ini juga terkena musibah banjir setinggi paha orang dewasa.

Uhf ternyata 2 lapangan masih kosong. Belum ada lagi pemain. Net memang sudah terpasang tetapi ada sedikit gengan air di tengah lapangan. Awak pikir kenapa tidak istirahat aja dulu sebentar sembari menulis. Semoga sesuai janji Pak Marno pensiunan Jasa Marga teman teman akan datang agak siangangan sedikit.

Dokpri

Its ok. Jam tangan sudah menunjukkan Pukul 09.30 awak bersabar menunggu sembari menyelesaikan tulisan ini. Awak masih sendiri. Mensano in corpire sano. Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Awak tambah sedikit terdapat pula manfaat berupa berbagi berita terkait pengalaman harian melalui tulisan yang di posting di media sosial.

Menunggu adalah pekerjaan membosankan tetapi menjadikan waktu luang menggairahkan ketika ada hand phone ditangan.

Kelurahan Dukuh

Sabtu 18 Januari 2020

Salamsalaman
TD.