Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Banjir| Menata Medsos Semakin Mahir

4 Januari 2020   19:07 Diperbarui: 4 Januari 2020   20:20 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Listrik padam selaam 12 jam.  Demikian pula air PAM tidak mengalir.  Ketika menghidupkan jet pump ternyata berasap alias tidak bisa digunakan karena ikut juga terendam banjir. Tindakan paling benar adalah mengeluarkan dana untuk membeli pompa air baru agar bisa  membersihkan rumah. Disinlilah kami menyadari bahwa betapa pentingnya keberadaan listrik dan air yang selama ini kurang diperhatikan.  

Mengatasi semua musibah kunci utama nya  adalah meningkatkan rasa syukur atas segala rahmat Allah SWT.  Terima kasih kepada segala pihak yang telah membantu. Hal seperti ini membuktikan kepedulain sosial masih ada di kota besar seperti Jakarta. Saling membantu  tetangga mengalami musibah akibat cuaca ekstrim dalam 100 tahun sebelaumnya .

Di depan rumah terlihat banyak jemuran barang barang terutama kasur nan basah. Untungah tidak hujan sehingga barang barang yang basah tersebut lambat laun mulai kering. 

InshaAllah tidak merasa khuatir
Berserah diri ikuti takdir
Bukan banjir sembarang banjir
Karena banjir urusan cepat mencair

Pantun ketiga bern[mana karena ban jir urusan cepat mencair. Konotasi dari pantun tersebut mengisyaratkan bahwa segala persoalan bisa diatasi berkat kesabaran. memang perlu kesabaran luar biasa menghadapi musibah tak terduga seperti ini. Mau apalagi banjir tidak bisa ditahan dan juga tidakm bisa dicegah secara bersama apalagi perorangan.

Hari ketiga pasca banjir semua barang barang yang tidak sempat dipindahkan segera dikeluarkan. Masalahnya yang paling berat adalah kasur spring bad. Harus di cuci agar sampah yang melekat bisa dibersihkan. Demikian juga buku dan [pakaian yang lembab. Dijemur dihalaman depan dan belakang ditengah sinar matahari yang belum begitu panas.

Point yang ingin disampaikan disini adalah hikmah utama dari musibah banjir 2020 adalah menata diri agar lebih sigap termasuk menata medsos. semakin mahir dan beradab. Nyinyir tak ada guna dan manfaat bersebab didasari rasa tidak suka sehingga sangat subjektif menyerang Gubernur Anies Baswedan

Banyak pengalaman baru didapat mengingat baru kali pertama kami mengalami air masuk kerumah sejak 8 tahun tinggal di kawasan BHP. Memang agak letih juga berberes tetapi mengatur tenaga menjaga kesehatan dan bersikap ikhlas menerima musibah adalah cara terbaik menata hati menjadi lebih tenang.

Sa;amsalaman

TD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun