Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Resolusi 2020

29 Desember 2019   20:59 Diperbarui: 29 Desember 2019   21:37 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mimpiku untuk ibukota Jakarta, macet dan banjir bisakah hilang sebelum berganti Gubenur

Mimpi untuk keluarga, mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah warrahmah

Mimpi untuk anak anakku, setelah selesai kuliah dan kini telah mendapat pekerjaan mudah mudahan bertemu jodoh segera menikah dalam kesaksian ayah bunda.

Mimpi spesial untuk Masjid Jami Annur dimana kami berladang pahala. Shalat fardhu seramai shalat jumat itulah indikator kemakmmuran Baitullah. Dan anak anak yatim kampong kami mendapat penghormatan mulia dari warga asrama. Tersedia santunan istiqomah setiap purnama dan memberikan kenikmatan betapa syedap hidangan makan disetiap nampan belanga.

Mimpi untuk tim hadrah remaja bimbingan Khadimullah, semoga diberi kepiawaian menabuh tambur sehingga menjadi juara nasional rebana remaja masjid.

Mimpi satu lagi setelah itu adalah diberi keleluasaan menulis. Dan atas seizin Malaikat kiranya tulisan tulisan itu bisa di jilid menjadi kitab. 25 buku di terbitkan dan kalau boleh bermimpi kiranya tahun 2020 buku bertambah menjadi 30 buah.  IOnshaAllah diberi usia panjang sehingga pada ulag tahun ke 70 berhasil menerbitkan 40 buku. Amin.

Kebahagian seorang penuli sederhana saja yaitu ketika disampul kitab tertulis nama Thamrin Dahlan.  Buku buku tersebut  tersedia dalam katalog di setiap perpustakaan nasional dan internasional. Buku sejatinya adalah saksi abadi kehidupan seorang anak manusia di muka bumi.

Mimpi, semoga anak anak Indonesia tidak dilarang bermimpi dengan alasan apapun termasuk HAM. Mereka bukan generasi pelamun, biarlah angan angan tinggi melayang melintas awan dan kemudian di tangkap malaikat rupawan untuk dikawal dan diantarkan menjadi kenyataan.

Muluk muluk kah impian seorang penulis tua di usia senja. Entahlah. Semua harapan itu menjadi penyemangat dan tetap berharap semata menggapai redha Tuhan. Akhirnya terpulang kepada takdir setelah upaya manusia didawamkan. Soal pencapaian diserahkan pada sunatullah alam ketika dimensi waktu yang semakin mendekati tanda tanda ketiadaan.

Akhir Tahun 2019

Salam salaman

TD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun