Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Masjid Raya Kota Padang Empat Bergonjong

28 Desember 2019   06:22 Diperbarui: 28 Desember 2019   06:26 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Khatib naik mimbar mengamanahkan untuk dirinya sendiri dan para jamaah agat meningkatkan iman dan taqwa dimanap[un berada.  Pesan khusu Khatib terkait pola hidup seorang muslim dan muslimah agar menajdi umat yang kafaah yaitu yang sebanr sebanrnra menjalankan ibadah mengikuti cara hidup Rasullullah Nabi Muhammad SAW.

Suara Imam Shalat Jum'at lantang dan tegas membawa suasana syahdu dengan bacaan indah ayat ayat suci Al Qur'an.  Seluruh  ruang bagian dalam penuh demikian pula diluar.  Selesai shalat kami membeli almanak hijriah dan masehi tahun 2020 bergambar Masjid Raya Padang segarrga 13.000,- sebuah.

dokpri
dokpri
Menunggu sejnak kaum ibu shlata dzhuhur. Ibu Mas Hakim, Kemenakan Marlisa dan Dewi PadangPanjang.  Tampak banyak juga ibu ibu menunaikan shalat dilantai 2.  Betul inilah adab shalat wanita mereka baru mengakkan shalat bada shalat jum'at.

Mulailah kami turun bersama ratusan jamaah.  Sebagian musyafir mengambil dokumentasi foto dari berbagai view.  Seperti direncanakan semula kami agak keluar sedikit dekat pagar agar seluruh bagian Masjid empat gonjong ini bisa tercaover dalam foto.

Mengambil dari beberapa sisi sudut sebagai bukti tak terbantahkan kami telah menunaikan ibadah di Masjid Raya Kota Padang Empat Bergonjong nan elok dipandang dan nyaman untuk beribadah.

Salamsalaman

TD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun