Terobosan BNN: Rumah Edukasi Anti Narkoba [Rean.id]

 

Berangkat dari analisa dan evaluasi P4GN yang ditandai dari pertanyaan besar mengapa masalah narkoba belum juga terselesaikan maka salah satu terobosan Deputi Bidang Pencegahan adalah membangun Rumah Edukasi Anti Narkoba [REAN.id]

Deputi Bidang Pencegahan BNN Irjen Pol Drs. Anjan Pramuka Putra, SH. M.Hum menyatakan bahwa saat ini peredaran gelap narkoba bukan saja menyasar orang dewasa dan remaja melainkan juga anak anak.

Pernyataan Deputi Pencegahan disampaikan ketika memberikan kata sambutan pada Forum Diskusi Trending Topik P4GN Optimalisasi REAN.id Selasa 3 Desember 2019 di Hotel Fave Pusat Grosir Cililitan Jakarta Timur.

DOKPRI

Lebih lanjut Irjen Pol Drs. Anjan yang sebelumnya banyak bertugas di bidang pembrantasan narkoba mengatakan bahwa pencegahan penyalahangunaan narkoba tidak hanya berbicara pada lingkup bahaya dan dampak buruk. Lebih jauh dari itu Bidang Pencegahan BNN menggali dan menfasilitasi potensi positif remaja agar mampu menolak dan melawan segala bentuk ancaman narkoba.

Forum diskusi bertemakan Berkarya Untuk Indonesia Bersih Narkoba diikuti 100 peserta. Para peserta datang dari berbagai latar belakang komunitas dan instansi terkait serta dari media pers termasuk 15 orang penulis tergabung di kompasiana.com.

Bertindak sebagai nara sumber Brigjen Pol Drs. Purwo Cahyoko, M.Si Direktur Informasi dan Edukasi BNN serta 2 orang pakar Ibu Yova Ruideviyani, S.kom, M.Kom dan Bapak Leonardi Anil Head Of Creative and Bussines Development Mata Indonesia.

DOKPRI

Ide membentuk REAN.id berdasarkan pemikiran memfasilitasi remaja dalam ikut berperan serta merlakukankan pencegahan narkoba melalui media internet. REAN.id memuat konten yang tidak hanya pada hasil kreasi remaja itu sendiri tetapi juga literasi, informasi dan edukasi digital dalam upaya mencegah narkoba.

Tadinya para peserta membayangkan satu rumah besar tempat berkumpul para remaja dimana disana ada tuan rumah yang ramah menyajikan minuman teh manis panas dan sepriring goreng pusang untuk para tetamu.   Ternyata ide Deupti Bidang Pencegahan menamakan Rumah Edukasi dalam artian filosofi yaitu media tempat singgah bukan dalam bentuk fisik.

Rumah Edukasi Anti Narkoba sesungguhnya berbentuk website. Artinya rumah ini bisa dikunjungi setiap saat oleh siapa saja dengan cara membuka atau men kliq REANn.id. Rumah di moderasi oleh staf BNN di lantai 3 Gedung BNN Cawang Jakarta yang di komandoi oleh Mas Tri Tjahyono sebagai penganggung jawab REAN.id.

DOKPRI

Peserta Forum Diskusi terutama sobat kompasianer bersegara measuk ke website REAN id dan bertekad  berperan serta aktif dengan cara mengirim artikel berkaitan dengan pencegahan narkoba.  Berdasarkan penjelasan Direktur Informasi dan Edukasi  sosialisasi REAN.id terus digalakkan keseluruh Indonesia melalui BNNP dan BNNK dengan harapan rumah remaja ini bisa memberikan segala informasi  tentang upaya mencegah narkoba.

Narasumber Ibu Yova menjelaskan secara rinci tentang Rean.id serta content yang terdapat didalamnya.Selaiknya satu website publik maka moderasi atau admin web wajib mengawal Rean.id agar mampu melayani seoptimal mungkin para remaja.  Remaja mileneal menjadi pengunjung setia dan mendapat kan manfaat besar guna melawan narkoba dengan syarat REAN.id ditampilkan komunikatif 2 arah. Tampilan konten menarik kekinian sesuai selera kaum mileneal.

Kontent Rean.id akan terus di lengkapi dengan cara bekerja sama sdenga para pihak yang berpengalaman meneglola website publik.  Seperti yang disarankan para kompasianer pada sisi tanya jawab pihak panitia menyampaikan banyak terima kasih atas masukan baru proteksi untik Rean.id agar tidak disalah gunakan oleh para pengedar narkoba.

Terobosan Deputi Bidang Pencegahan BNN dalam bentuk website REAN.id hendaknya didukung oleh segala pihak mengingat Dampak Buruk Narkoba di Indonesia sudah sangat mengkuatirkan. REAN.id merupakan salah satu upaya mengajak remaja disamping upaya lain yang digerakkan secara terpadu. Mari kita galakkan sinergi antara Pemerintah dan peran serta rakyat Indonesia berperang melawan narkoba.

Salamsalaman

TD