Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tukang Nyinyir vs Tukang Parkir

16 November 2019   14:39 Diperbarui: 16 November 2019   18:26 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 13. Tukang mondar mandir 

14. Tukang semir

15. Tukang sortir

16. Tukang bombardir

17. Tukang bordir

Lengkap sudah 17  komunitas berakhiran  IR. Ketika dilakukan pemilihan Ketua Umum KKK terjadi perseteruan seru antara Tukang Nyinyir dan Tukang Parkir.

Setelah upaya musyawarah mufakat tidak berhasil meredakan perebutan jabatan Ketum maka Panitia Pemilihan terpaksa melakukan voting. Dari hasil perhitungan voting ternyata Komunitas Tukang Parkir menang tipis 9 berbanding 8 suara dari Komunitas Nyinyir.

Para pakar atawa pengamat politik bingung seribu kali bingung. Berdasarkan prediksi Lembaga Survey seharusnya Tukang Nyinyir menang mutlak.

Anda paham kenapa Tukang Nyinyir kalah?

Apa kelebihan Tukang Parkir?

Silahkan sobat pembaca memberi argumentasi logis. objektif, ilmiah dan bisa dipertanggung jawabkan. Terima kasih.

16112019

Salamsalaman

TD

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun