Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pilih Menjadi Orang Dalam atau Orang Dekat

22 Oktober 2019   20:31 Diperbarui: 23 Oktober 2019   15:47 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Maka berharaplah kepada Pak Kades agar anda ditunjuk menjadi salah seorang pembantunya. Jabatan Kepala Keamanan pun bila ditawarkan terima saja. Jangan memilih milih yang penting dekat dengan Beliau.  Istilah orang dekat dan orang dalam itu penting dalam percaturan politik setingkat desa pun.

Bisa dua duanya sebutan untuk anda selain orang dekat juga  orang dalam.  Satu hal yang pasti secara struktural anda orang dekat.  Lain lagi kalau anda tidak menjabat satupun pekerjaan di kantor maka boleh dibilang anda orang dalam. Paham ya perbedaan sesama orang tetapi lain kehebatan.  Pak Kades tentu tidak sembarangngan mengangkat orang dekat.  Mereka harus bisa dipercaya memegang rahasia.

Konotasi orang dalam tampaknya agak seru atau cendrung saru. Itulah istilah yang diberikan khalayak kepada seseorang yang dianggap bisa mengurus sesuatu.  Sesuatu bermakna Beliau memiliki kemampuan menyelesaikan urusan secara cepat melintas sekat birokrasi.  

Biasanya orang dalam itu memang anggota keluarga Pak Kades bisa juga teman sesama sekolah atau memiliki  hubungan emosional lainnya. Contoh gamblang warga yang tidak mau repot ngurus Kartu Tanda Penduduk (KTP) menyerahkann urusan itu kepada orang dalam,  tentu dengan sedikit uang tempel sebagai balas jasa kebaikan si orang dalam.

Apakah Pak Kades mengetahui kjeberadaan orang dalam ? Bisa ya bisa tidak.  Bisa ya apabila Pak Kades seperti kura kura dalam perahu atau pura pura tidak tahu. Tujuannya sederhana yaitu membantu ekonomi (kesejahteraan ) si orang dalam.  Catatan Pak Kades kepada si Orang Dalam jangan terlalu jauh beroperasi didalam Kantor Desa misalnya jadi calo tanah.

Nah bagaimana pula dengan orang dekat.  Masyarakat hanya paham bahwa orang dekat adalah juga pejabat setingkat Kepala Bagian. Mereka ini memang sudah menjadi pegawai resmi mengurusi bidang sesuai keahlian.  Orang dekat Pak Kades adalah Bendahara dan Sekretaris Desa.  Dua orang dekat ini jangan jauh jauh bersebab dialah tangan kanan Pak Kades.

Pak Kades cerdas terkadang membiarkan orang dalam dan orang dekat bersaing.  Menurut beliau persaingan ini pada dasarnya meningkatkan produktivitas anak buah. Maksud terselubung yaitu ketika anak buah saling berlomba mencari muka maka yang diuntungkan adalah kantor desa juga. Namun perlombaan walaupun tak berhadiah tetap dijaga jangan sampai terjadi adu jotos diantara orang dalam dan orang dekat. 

Jadi ketika disuruh memilih antara kedudukan orang dalam dengan orang dekat maka semuanya dikembalikan kepada masing masing berkepentingan.  Memang akhirnya tergantung dengan niat, mengapa mau menjadi orang dekat atau memposisikan diri sebagai orang dalam.  Semua terpulang, kalaupun  harus juga memilih maka cerita pendek diselesaikan disini.  Hahahaha

Salamsalaman

YPTD

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun