Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan featured

Bagaimana Mengawal 5 Program Prioritas Presiden Jokowi?

21 Oktober 2019   21:38 Diperbarui: 28 Januari 2020   11:16 1272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompas.com/gary lotulung

Selaiknya manajemen modern yang mendawamkan POAC (Planning, Organization, Actuating dan Controlling) di setiap Kementerian dalam bentuk menyusun program unggulan.  Disamping itu faktor penting dalam manajemen  5 M (Man Money, Material, Metode and Market) bisa dijadikan landasan.

Artinya Man (Para Menteri) adalah benda hidup yang diharapkan bisa mengendalikan secara baik dan benar benda mati lainnya seperti Anggaran, Peralatan, Sistem Kerja serta Pemasaran. 

Keberhasilan program kerja sangar bergantung pada SDM yang bukan hanya mampu tetapi mau membuat perubahan. Program unggulan  bisa dilihat hasilnya secara nyata dan cepat. Kecuali memang pembinaan Sumber Daya Manusia hasil baru terlihat jangka panjang  berupa investasi mencerdaskan bangsa.

Ancaman Presiden Jokowi akan mencopot Para Pembantu yang tidak sesuai ekspektasi kiranya bukan sekedar ungkapan saja.  Effek jera bagi yang tidak berkerja sesuai harapan memang perlu dilakukan sehingga sasaran setiap kementerian mencapai target. Pengawalan dari segala penjuru bukanlah bermaksud menghambat pekerjaan tetapi lebih kepada betapa besarnya kepedulian masyarakat agar segala sesuatu berjalan dengan baik.

Point yang ingin disampaikan disni adalah bahwa hendaknya semua program prioritas itu lebih mengutamakan kesejahteraan rakyat walaupun secara tidak langsung. Kepiawaian Presiden dan Wakil Presiden mensinerjikan pekerjaan para Menteri ibarat anak panah yang dilepaskan dari busur tidak melenceng tetapi tepat mengenai sasaran.

BHP, 21 Oktober 2019

Salamsalaman

YPTD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun