Â
Dokumen tvone
Terus Terang Bamsoet Membuat Saya Gede Rasa
Catatan Thamrin Dahlan
Apalah awak ini. Inilah ungkapan seorang anak kampong Tempino Jambi dikaitkan berbaurnya rasa rendah hati dan rendah diri. Â Apa pulak dengan rendah diri. Pasalnya ketika Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo berpantun di akhir kata sambutan di WA beberapa teman mengatakan apakah pantun itu kreasi TD.
Tak salah pulak timbul ungkapan teman teman tersebut bersebab awak memang hobby berpantun akhir akhir ini. Selain itu buku Kumpulan Pantun telah pula sampai di Bapak Bamsoet.
3 Pantun rancak Bamsoet adalah karya Beliau sendiri. Tak berani pula awak gede rasa mengklaim pantun bernuansa kebangsaan itu terinspirasi dari buku  yang berisi 450 pantunÂ
Berkenalan dengan orang penting di negeri ini lebih karena profesi jurnalis. Inilah profesi yang bisa menembus sekat sekat birokrasi ketika seorang penulis di bawa oleh takdirnya dipersuakan karena karyanya.
Selain itu faktor kerendahan hati seorang pejabat tinggi juga mempengaruhi kelanjutan persuaan itu. Mas Ananto tetangga di BHP membawa awak bersahabat dengan Bapak Bambang Soesatyo kala itu masih menjabat Ketua DPR RI.
Demikianlah seterusnya bahkan Mas Bamsoet berkenan membubuhkan tanda tangan. Tanda tangan pejabat tinggi tertera pada Kata Sambutan Buku Doea Poeloeh.