Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Resensi Buku "Panglima Tani Moeldoko"

17 Oktober 2019   06:51 Diperbarui: 17 Oktober 2019   15:08 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul Buku : Panglima TANI Moeldoko

Penulis : Yayat Suriyatna dan Guntur Subagya

Penerbir : Indonesia News Network dan PT Global Mahardika Netama

ISBN : 978-602-342-099-8

Cetakan Pertama Juni 2018

Jumlah halaman : ix + 240

Ukuran buku 15 x 23 cm

Tak kenal maka tak sayang. Buku Panglima Tani Moeldoko Anak Tani Yang Jadi Negarawan saya terima langsung dari Penulis Mas Guntur Subagja ketika kami ikut kegiatan Home Coming Day di Kampus Depok Universitas Indonesia.

Tergerak hati menulis Resensi buku ini terkait dengan Kehadiran Bapak Moeldoko di acara Kuliah Umum Kebangsaan yang digagas Iluni Pasca Sarjana Universitas Indonesia. Kuliah bertajuk Tantangan Ketahanan Nasional Masa Kini diselenggarakan Kamis, 17 Oktober 2019 di Kampus UI Salemba Gedung IASTH Lantai 3 Pukul 13.00 - 15.00 WIB.

Pertama judul buku dipilih penulis Yayat Supriyatna dan Guntur Subagja termasuk unik dan sedikit menggigit.  Pasalnya seorang Panglima TNI menjadi Panglima Tani tidak jauh jauh banget ketika di telisik kosa kata TNI dan TANI. 

Hanya menambahlkan huruf A maka jadilah TANI  yang bermakna DR. Moeldoko memang tidak jauh jauh kehidupan dari dunia pertanian.  Bisa jadi huruf A diartikan Andalan.  Moeldoko diandalkan para seluruh petani Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun