Mohon tunggu...
Thamrin Dahlan
Thamrin Dahlan Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang Purnawirawan Polri. Saat ini aktif memberikan kuliah. Profesi Jurnalis, Penulis produktif telah menerbitkan 24 buku. Organisasi ILUNI Pasca Sarjana Universitas Indonesia.

Mott Menulis Sharing, connecting on rainbow. Pena Sehat Pena Kawan Pena Saran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kesalehan Sosial Merupakan Ruh Berkurban

12 Agustus 2019   08:13 Diperbarui: 12 Agustus 2019   18:56 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Qurban 1440  Hijriah

Sebenarnya tidak juga setahun hanya sekali makan daging. Namun boleh dikatakan demikian ketika saudara dhuafa menerima daging kambing atau daging sapi gratis. Fakta memang setahun sekali ketika tiba lebaran haji.. 

Demikian adanya kebesaran Allah SWT, Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada umatnya pada sisi kebersamaan dan berbagi antar sesama umat khusus pada Hari Raya Iedul Adha.

Hari raya Idul Adha adalah hari ditandai penyembelihan hewan qurban. Mengikuti sejarah berkurban luar biasa Nabi Ibrahim terbesar sepanjang sejarah anak manusia ketika Nabi Ismail merelakan dirinya menjadi qurban bersebab ke imanan atas pertintah Tuhan Yang Maha kuasa. 

Inilah ujian keimaman terhebat guna melihat seberapa kuat Iman seseorang ketika harta benda yang disayangi atau bahkan nyawa yang dimiliki wajib dipersembahkan atas kecintaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

sumber: dokpri
sumber: dokpri
Mengikuti perintah Allah SWT serta mempedomani Sunah Rasulullah Nabi Muhammada SAW seperti yang termaktub dalam Surat 108 

"Sesungguhnya, Kami telah memberimu nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah Shalat karena Tuhanmu dan berkurbanlah (sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah)"

Umat Islam sedunia ber qurban. Mematuhi bahwa perinah tersebut adalah satu kebajikan untuk diri sendiri dan juga bagi saudara kaum dhuafa.  
Allah Akbar Allah Akbar Walillahi Ilhamd. Dimana mana diseantero muka bumi umat Islam setelah meneggakan Shalat Ied Adha bersama menyebelih hewan qurban.

Seperti dikutip dari Web Dompet Dhuafa : Perintah dari Allah SWT kepada hambanya tentu mengandung hikmah untuk umat manusia berlomba mencari kebaikan. 

Termasuk dalam berkurban. Sebelum diperintahkan ke Nabi Ibrahim AS, perintah berkurban sudah ada sejak jaman Nabi Adam. Hal ini dimuat dalam Al-Maidah ayat 27,

sumber: dokpri
sumber: dokpri
 "Ceritakanlah kepada mereka kisah dua putera Adam (Habil dan Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan kurban, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil):"Aku pasti membunuhmu!". Berkata Habil: "Sesungguhnya Allah hanya menerima (kourban) dari orang-orang yang bertakwa".

Perintah berkurban juga datang pada nabi kelima, Ibrahim SAW. Pada usia ke-100 tahunnya, Ibrahim mendapat mimpi yang datang dari Allah SWT untuk menyembelih Ismail, putra yang kelahirannya sangat dinantikan. 

Mimpi seperti ini terjadi hingga tiga kali. Dengan penuh ketakwaan, keduanya memenuhi perintah ini. Tentu saja Ismail tidak pernah disembelih oleh ayahnya sendiri.

sumber: dokpri
sumber: dokpri
''Maka tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Lalu Kami panggil dia, 'Wahai Ibrahim!' sesungguhnya engkau telah membenarkan mimpi itu...'' (QS: As-Saffat ayat 103-104). Ketika pisau telah diarahkan ke arah leher Ismail, lalu Allah SWT menggantikannya dengan seekor domba yang besar.

Alhamdulillah Panitia Ied Adha Masjid Jami An Nur Jalan Raya Bogor Km 21 Jakaarta Timur menerima amanah warga Asrama Polsek Ciracas (Komseko) hewan qurban  13 ekor sapi dan 20 ekor kambing. 

Jumlah hewan qurban tahun 1440 Hijriah melebihi tahun tahun kemarin. Peningkatan jumlah hewan qurban bila dihitung jumlah warga yang melaksanakan ber qurban sebanyak 111 orang.

q29-5d50cf2c0d823065d2160a02.jpg
q29-5d50cf2c0d823065d2160a02.jpg
Makna yang bisa ditelisik dari peningkatan jumlah hewan qurban menunjukkan tidak ada hubungan menurunnya kondisi ekonomi makro.  Justru dalam keadaan kesulitan ekonomi, semangat berqurban umat Islam tidak terpengaruh.  

Disamping itu berkat kegigihan dan kepedulian Haji Pudjo dan Mas Lukman sudah memesan sapi beberapa bulan sebelum lebaran haji.  kepada langganan peternak sapi diberikan uang muka untuk 5 ekor sapi.  keuntungan dari lebih awal memesan hewan qurban selain harga lebih murah dan mendapatkan sapi terbaik, juga berat sapi melebihi dari harga standard karena ada proses penggemukkan. .

Disanalah tergambar betapa ruh qurban sudah terpatri dalam jiwa ketika merelakan secara ikhlas harta yang disayangi untuk  di kurbankan dalam rangka mematuhi sepenuh hati perintah Allah SWT.

Ketika prosesi penyembelihan qurban yang diikuti menccaah serta mengkelompokkan hewan qurban sesuai hak warga selesai  maka dilakukannlah distribusi kepada kaum dhuafa. 

Bada Shalat Asar Panitia Masjid Jami An Nur  tampaknya sudah hampir menyelesaikan tugas sementara saudara kaum dhuafa telah terlihat berkumpul di depan halaman masjid.

sumber: dokpri
sumber: dokpri
Pengaturan jamaah agar antri tertib ketika menerima kupon untuk mengambil daging hewan qurban  di awasi oleh Anggota Polri dari Polsek Ciracas dibantu Panitia bagian kemanaan dan pengawasan.   

Tata terbit memang wajib dilaksanakan mengingat begitu banyaknya warga yang berdatangan dari sekitar Masjid.  Bahkan terlihat warga dari seantero Kelurahan Rambutan atau dari kampong sebelah telah menunggu sejak pukul 12.00 Wib.

Panitia agak lega mengingat jumlah daging cukup memadai sehingga mampu menyantuni 700 saudara kaum dhuafa.  Mereka menerika 1.2 kg daging untuk  setiap orang.  

Tampak wajah sumringah emak emak dari pasar Induk Kramatjati, mereka sabar antri sembari bercerita bahwa nanti setelah ini akan lanjut ke masjid lain.

sumber: dokpri
sumber: dokpri
Sementara itu hak warga yang berqurban sudah dipisahkan dan diantar secara khusus kekediaman masing masing.  Tentu saja amil qurban yaitu Panitia mendapatkan pula haknnya. Panitia Ied Qurban memutuskan setiap pintu di RW 05  Kelurahan Rambutan menerima jatah daging hewan qurban.  

Kepedulian sosial bernuansa kesalehan sosial itu tergambar pula ketika hewan qurban juga disampaikan kepada saudara non muslim bertempat tinggal di Asrama Polri Komseko.

Alhamdulillah keluarga kami berbagi tugas tahun ini.  Anak anak sudah memiliki penghasilan sendiri mengambil alih kewajiban qurban keluarga.  Amalia Muflihat putri bungsu mewujudkan rasa syukur ikut berqurban sapi bersama 6 orang warga lainnya masing masing senilai Rp. 4.000.000 di Masjid Jami An Nur. 

Pendidikan dalam memberikan contoh di keluarga diikuti Amel sehingga diterima sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2019. Sayang Amel tidak bisa hadir menyaksikan penyembelihan hewan qurban bersebab mengikuti pelatihan  CPNS di Cibodas Bogor.  

sumber: dokpri
sumber: dokpri
Sementara ananda Didit dan keluarga ber qurban atas nama putra sulung Azka Zaidan Athallah seekor kambing seharga Rp. 4.150.000,- Kambing terbesar kedua di Masjid Jami An Nur meniru putra Nabi Adam AS kenapa tidak mempersembahkan qurban terbaik.  

Kami pensiunan suami istri seperti tahun tahun sebelumnya qurban di Kampong Tempino Jambi  dan di Mushola Al Ikhsan (Kampong Bojong) depan rumah BHP.

Ustazd Sudarko dan ustaz Fadhil mendapat kepercayaan menyembelih hewan kurban.  Sementara Ketua Umum Masjid  jami An Nur Ustazd Arief Santosa selaku penanggung jawab kegiatan mengatur Panitia  berseragam khusus orange sesuai tugas masing masing. 

Alhamdulillah menjelang Shalat Dzhuhur penyembelihan hewan qurban selesai, dilanjutkan menguliti dan mecacah menjadi bagian bagian kecil. Selanjutnya daging ditimbang sebelum dikelompokkan sesuai rencara distribusi  kepada yang berhak.

Warga cukup kompak melaksanakan tugas masing masing di komandoi Ketua Panitia Bapak Haji Sudirman.  Awak selaku Tokoh masyarakat dan juga Khadimullah Masjid JAn Nur, Bapak Soetarto, Bapak Ketua RW 05 dan Komandan Asrama Mas Agus Wiidodo mengawasi dan memberi arahan agar pelaksanaan prosesi idul qurban berjalan lancar.

Mudah mudahan qurban kita di terima Allah SWT yang wajib dilandasi iman.  Karena ssungguhnya Allah Berfirman Yang diharap yang utama bukanlah daging atau darah yang mengalir setelah penyembelihan. Yang terpenting yang Allah harap dari ibadah kurban adalah takwa dan keikhlasan kita.

Allah Ta'ala berfirman :

Daging daging unta dan darahnya itu sekali kali tidak dapat mencapai (keridhaan) Allah tetapi ketaqwaan dari kamulah yang dapat mencapainya. (Haji Al Hajj 37)

Salamsalaman

TD

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun