Jabatan itu tidak usyah diminta
nanti juga kebagian
sesuai dengan amal ibadah masing masing
oleh karena itu santai saja.
Kalau memang rezeki
kursi menteri kabinet tidak kemana
sudah.
*****
Apa enaknya jabatan menteri
katanya cuma gengsi
tepatnya gengsi partai politik
dibanggakan dapat sekian kursi
itu saja
sudah.
*****
Seyogyanya jabatan diisi profesional
serahkan kepada ahlinya
kalaupun dia orang partai
boleh boleh saja
untuk kementerian non teknis
tetapi kementerian teknis
memang dibutuhkan seorang ahli
kalau perlu jabatan karier.
*****
Jabatan menteri dalam negeri
dari lurah, camat, bupati, kemudian gubernur
merekalah sebenarnya yang berhak menduduki jabatan mendagri
jangan seorang politikus
jangan
sudah.